Walikota Medan, Bobby Nasution saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhmmad SAW di Masjid Lama Yang Bengkok, Sabtu (21/10/2023)
Walikota Medan, Bobby Nasution saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhmmad SAW di Masjid Lama Yang Bengkok, Sabtu (21/10/2023)

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution menegaskan, pihaknya akan mengkaji usulan nama salah satu tokoh pendiri Al Jam’iyatul Washliyah dijadikan nama salah satu jalan di Kota Medan. Dirinya pun sangat menyetujuinya itu.

“Insya Allah Pemko Medan akan membuat salah satu nama jalan di Kota Medan dengan nama pendiri organisasi Islam yang lahir di Sumut Tuan Syekh HM Arsyad Thalib Lubis,” ungkapnya saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pengurus Daerah (PD) Al Jam’iyatul Washliyah Kota Medan di Masjid Lama Gang Bengkok, Sabtu (21/10/2023) malam.

Syekh HM Arsyad Thalib Lubis adalah pendiri Al Jam’iyatul Washliyah.Bobby berkomitmen penabalan nama tersebut menjadi nama salah satu jalan di Kota Medan akan dilakukan 30 November 2023 mendatang sebagai kado ulang tahun dari Pemko Medan.

 

Berperan menjaga kekondusifan Kota Medan

Dalam sambutannya, Bobby Nasution juga berpesan agar seluruh masyarakat untuk berperan serta menjaga kekondusifan Kota Medan jelang pesta demokrasi yang sebentar lagi akan berlangsung. Untuk itu, semua harus bersama-sama saling menghargai pilihan masing-masing.

“Saya juga mengajak seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya. Sebab, Medan merupakan salah satu kota yang rendah partisipasinya. Tetap jaga kekondusifan dan saling menghargai,” harapnya.

Ketua PD Al Jam’iyatul Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap dalam sambutannya menyampaikan, dipilihnya Masjid Lama Gang Bengkok sebagai tempat acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H ini karena memiliki sejarah dengan berdirinya Al Washliyah.

Dikatakan Abdul Hadiz, tak jauh dari Masjid Lama Gang Bengkok ini terdapat Maktab Islamiyah Tapanuli Medan yakni tempat pelajar berkumpul yang dipimpin oleh Abdurrahman Syihab dan membentuk perhimpunan pelajar yang disebut “Debating Club” dan akhirnya berdiri menjadi Al Washliyah pada 30 November 1930.

“Saya berharap dapat berkolaborasi dan bersinergi bersama Pemko Medan dalam memajukan Kota Medan. Kami juga berharap, Bapak Walikota dapat menjadikan Masjid Lama Gang Bengkok yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya ini menjadi ikon Islami di Kota Medan,” harapnya.

Abdul Hafiz menambahkan, mereka juga ingin menghidupkan kembali masjid dan museum yang ada untuk menjadi tempat wisata sekaligus mengenang sejarah Al Jam’iyatul Washliyah.

Di samping itu, mengusulkan nama Tuan Syekh HM Arsyad Thalib Lubis menjadi nama salah satu jalan di Kota Medan.(reza)