Korban meninggal akibat tanah longsor dan banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas mulai teridentifikasi.
Korban meninggal akibat tanah longsor dan banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas mulai teridentifikasi.

 

MEDAN, kaldera.id – Korban meninggal akibat tanah longsor dan banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas mulai teridentifikasi.

Kedua korban meninggal dunia yang ditemukan Tim SAR itu bernama Tiamin Boru Sinambela (78) dan Dian Lubis (19). Keduanya warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.

Kabid Dokes Polda Sumut, Kombes Pol Harry Kamijantono mengatakan, kedua korban yang ditemukan meninggal dunia itu teridentifikasi melalui metode primer sidik jari oleh Tim DVI Polda Sumut, Iptu, Edgar dan petugas medis lainnya.

“Dua korban longsor yang ditemukan dan dapat diidentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan oleh DVI dengan metode primer sidik jari,” katanya, Kamis (7/12/2023).

Harry menjelaskan, hingga saat ini Tim DVI Polda Sumut telah mendapatkan data lengkap antemortem dari 10 keluarga korban yang diduga hilang dan belum ditemukan sebagai bahan dalam rekonsiliasi dan sebelumnya telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

“Puskesmas Bakara dijadikan sebagai tempat penyimpanan sementara jenazah dan tempat
pencocokan data antemortem maupun posmortem. Setelah teridentifikasi kami buatkan administrasi untuk diserahkan kepada keluarga,” tambahnya. (red)