MEDAN, kaldera.id – Pihak berwenang di Washington DC, Amerika Serikat, meyakini tidak ada yang selamat dari tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter Black Hawk.
Hingga Kamis (30/1/2025) malam WIB atau Pagi waktu Amerika Serikat, sudah 28 jenazah ditemukan dari perairan Sungai Potomac, tempat insiden tabrakan terjadi.
“Kami kini berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi pemulihan. Pada titik ini, kami tidak yakin ada yang selamat dari kecelakaan ini,” kata John Donnelly seperti dikutip dari CNN.com.
Dilansir WUSA9, sebanyak 28 jenazah telah ditemukan. Di mana 27 merupakan penumpang dari pesawat American Airline, dan satu ditemukan dari helikopter militer.
Menteri Perhubungan Amerika Serikat Sean Duffy sebelumnya mengatakan puing-puing pesawat yang kecelakaan di Bandara Ronald Reagan itu, jatuh ke Sungai Potomac dan hancur.
Dia juga menyebut setelah badan pesawat dievakuasi, analisis akan dilakukan oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) bekerja sama dengan Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Sebelum kecelakaan pada Rabu (29/1) waktu setempat, pengontrol lalu lintas pesawat disebut telah meminta helikopter itu untuk terbang di belakang pesawat American Airlines.
CNN mendapat audio itu dari LiveATC.Net. Dalam rekaman, terdengar suara pengendali lalu lintas udara (air traffic controller) bertanya ke helikopter soal apakah penerbangan komersial yang dioperasikan PSA Airlines terlihat.
Rekaman audio tersebut juga mengungkap pilot lain yang melihat insiden dan mengonfirmasi ke pengawas lalu lintas udara.(cnn/wusa9/red)