MEDAN, kaldera.id – KONI Sumatera Utara (Sumut) segera menggelar musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) bentuk kepengurusan baru dengan pemilihan Ketua Umum periode 2025-2028. Tim penjaringan dan penyaringan mulai menyiapkan pembukaan pendaftaran.
Pendaftaran diawali dengan pengambilan formulir pada 8 April 2025 di sekretariat tim penjaringan dan penyaringan KONI Sumut. Tim penjaringan dan penyaringan bakal calon ketua umum KONI Sumut periode 2025-2029, yakni Sakiruddin (ketua), M Syahrir (sekretaris), Rawi Kresna, Abdul Hakim Siregar, Irwan Pulungan (anggota).
Mekanisme sebelum Musprov kita menyiapkan tim penjaringan dan pertarungan yang mulai bekerja 8 April dengan pengambilan formulir. Kemudian pengembalian formulir dibuka 9 April dan ditutup 11 April Pukul 15.00 WIB,” tutur Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, dalam konferensi pers di Aula Kantor KONI Sumut, Rabu 19 Februari 2025.
Turut hadir, pengurus KONI Sumut dan tim penjaringan dan penyaringan, M Syahrir, Kisharianto, Prof Agung Sunarno, serta Irwan Pulungan dan Mesnan. Dikatakan John, tugas tim penjaringan dan penyaringan adalah tim independen yang bertugas mulai pengambilan formulir, pengembalian formulir dan pendaftaran. Kemudian juga verifikasi bakal calon secara administrasi dan penetapan calon pada 12 April 2025.
“Selanjutnya press conference penyampaian hasil penetapan calon ketua umum KONI Sumut masa bakti 2025-2029 oleh tim penjaringan dan penyaringan pada 14 April. Lalu, pembundelan berkas bakal calon untuk disampaikan pada Musprov 2025,” katanya. John berharap bakal calon ketua umum yang mendaftar memang memiliki tujuan untuk semata-mata demi kemajuan olahraga di Sumut. Termasuk memiliki kemampuan untuk berkoordinasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait.
Tugas KONI adalah mitra pemerintah. Artinya KONI harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Kita inginkan siapapun yang jadi ketua KONI Sumut bisa seperti apa yang kami buat. Kami merasa semua yang memajukan olahraga ini adalah semua, semata-mata bukan hanya kami. Jujur, sportif, dan ikhlas minimal harus mereka tanamkan sebagai prinsip,” ujar John yang sudah menjadi pengurus KONI Sumut selama 18 tahun itu. (vivamdn)