Rico Waas Pastikan Lanjutkan Program UHC-JKMB, Pelayanan Kesehatan Semakin Baik

redaksi
8 Mar 2025 22:46
Medan News 0 6
3 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengatakan akan melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) – Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB). Selain itu, dirinya juga memastikan pelayanan kesehatan semakin baik.

Hal tersebut disampaikan Rico Waas saat menghadiri acara sekaligus menyerahkan hadiah pemenang lomba karya tulis jurnalis dengan tema “Mengubah Musibah Menjadi Berkah Dengan UHC-JKMB” yang digelar Komunitas Jurnalis Anak Medan (KoJAM) di Manna Space, Jalan Sei Muara, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (8/3/2025).

“kita apresiasi pemerintah sebelumnya yang telah memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Kami akan terus melanjutkan, namun kami akan menambahkan dengan memberikan kepastian pelayanan kesehatan yang semakin baik kepada masyarakat,” kata Rico Waas.

Didampingi Kepala Dinas Kominfo Arrahmaan Pane, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Illyan Chandra Simbolon, Kepala Dinas Kesehatan Yuda Pratiwi Setiawan, Plt Kabag Prokopim M. Agha Novrian dan Camat Medan Baru Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan itu, Rico Waas kemudian mengatakan kualitas pelayanan kesehatan yang semakin baik ini sangat diperlukan agar Rumah Sakit yang ada di Kota Medan dapat bersaing dengan Rumah Sakit luar.

“Sudah ada program UHC nya, pelayanannya juga harus semakin baik, ini yang perlu dipastikan, karena itu kita harus bersinergi untuk mewujudkan kualitas pelayanan kesehatan yang semakin baik di Kota Medan,” jelasnya

Untuk itu Rico Waas menginstruksikan kepada OPD terkait agar melakukan pengawasan terhadap pelayanan kesehatan yang ada baik itu milik Pemko Medan maupun milik swasta.

“Terus pantau Rumah Sakit di Kota Medan,  jangan sampai adanya pembiaran terhadap pasien yang ingin berobat,”pesan Rico Waas seraya mengatakan akan terus memperbaiki fasilitas kesehatan yang dimiliki Pemko Medan.

Selain itu Rico Waas juga mengapresiasi dengan digelarnya lomba karya tulis jurnalis ini, sebab dapat merangsang pemikiran jurnalis dalam mengembangkan literasi sebuah karya.

“Idealisme dari seorang jurnalis penting untuk terus dijaga netralitasnya, agar tidak terjerumus dalam sebuah pemberitaan yang dibentuk orang lain, namun hanya di bentuk oleh wartawan itu sendiri,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KoJAM Joko Irawan menjelaskan lomba karya tulis jurnalis ini berawal dari ide rekanya yang bernama Indra yang pada saat sakit menggunakan program UHC-JKMB.

Dengan hadirnya program UHC-JKMB ini, bilang Joko, membantu masyarakat Kota Medan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan hanya menggunakan KTP, baik itu pelayanan kesehatan di Puskesmas maupun Rumah Sakit.

“Program kesehatan yang bagus ini harus terus di sosialisasikan agar masyarakat luas mengetahuinya dan tidak takut lagi untuk berobat ke Rumah Sakit,”jelas Joko.

Disamping itu Joko juga berharap di kepemimpinan Wali Kota Medan Rico Waas, pelayanan kesehatan di kota Medan semakin baik lagi. (Reza)