Ads

Segera Dibangun Rumah Pompa, Banjir di Pintu Tol Bandar Selamat Bakal Teratasi

redaksi
14 Apr 2025 23:13
Medan News 0 7
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Persoalan banjir dan kemacetan lalu lintas di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, tepatnya di kawasan pintu Tol Bandar Selamat, diperkirakan segera teratasi. Permasalahan yang telah berlangsung selama puluhan tahun itu ditargetkan selesai tahun depan.

Hal ini terungkap dalam pertemuan yang digelar di Gedung DPRD Medan, Senin (14/4/2024), yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan, Zulkarnaen.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang diterima Zulkarnaen saat melaksanakan reses di daerah pemilihannya, Dapil III.

Pertemuan dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, antara lain Plt Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan Gibson Panjaitan, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Suriono, perwakilan Dinas Perkim Kota Medan Salman Alfarisi, Camat Medan Tembung Pandapotan Rotonga, sejumlah lurah, perwakilan Polrestabes Medan, pihak Jasa Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, serta pihak perumahan Citra Land.

Sejumlah langkah konkret disepakati dalam pertemuan tersebut. Dalam waktu dekat, guna meminimalisasi kemacetan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan dan pembukaan median jalan baru di sekitar pintu Tol Bandar Selamat.

Untuk mengatasi persoalan banjir dalam jangka panjang, pemerintah akan menata saluran drainase baru mulai dari Jalan Tembung hingga ke kawasan Titi Sewa. Di lokasi tersebut, akan dibangun rumah pompa dan kolam retensi sebagai penampungan air. Pengerjaan proyek ini akan segera dimulai setelah perencanaan rampung dan koordinasi antara Dinas SDABMBK Kota Medan dan BBPJN Sumut selesai dilakukan.

“Perkiraan satu tahun selesai,” ujar Hariono, perwakilan dari BBPJN, yang langsung disepakati oleh Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan dan disetujui oleh seluruh peserta rapat.

Sambil menunggu pembangunan rumah pompa selesai, dalam jangka pendek akan dibuat saluran drainase sementara dari sisi Tol Belmera menuju ke kawasan perumahan Citra Land. Pihak Citra Land, melalui perwakilannya Deni Hutagaol, menyatakan kesiapannya untuk mendukung rencana ini. Namun, ia menegaskan perlunya dibuat perjanjian kerja sama agar pengerjaan bisa segera dilaksanakan, serta memastikan bahwa drainase tersebut tidak akan difungsikan lagi setelah kolam retensi selesai dibangun.

Menutup pertemuan, Zulkarnaen menegaskan pentingnya realisasi dari hasil kesepakatan rapat tersebut. “Kita harapkan segera dikerjakan karena menyangkut kepentingan umum,” tegasnya. (Reza)