Bobby Nasution Tinjau Jalan Rusak 100 Km dari Labuhanbatu ke Tapsel, Perbaikan Dimulai Tahun Ini
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memastikan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Labuhanbatu, Padanglawas Utara (Paluta), hingga Tapanuli Selatan (Tapsel) akan dimulai tahun ini.
TAPANULI SELATAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memastikan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Labuhanbatu, Padanglawas Utara (Paluta), hingga Tapanuli Selatan (Tapsel) akan dimulai tahun ini. Kepastian itu disampaikan usai dirinya meninjau langsung kondisi jalan sepanjang kurang lebih 100 kilometer yang telah rusak parah selama bertahun-tahun.
Peninjauan tersebut dilakukan pada Selasa (22/4) hingga Rabu malam (23/4/2025). Bobby menyebut kondisi jalan yang dilalui sangat memprihatinkan dan banyak titik rawan longsor yang harus menjadi perhatian khusus dalam proses pembangunan nanti.
“Jalur ini cukup panjang, sekitar 100 kilometer. Kami cek langsung kondisinya di lapangan. Beberapa titik rawan longsor menjadi fokus perhatian kami agar saat dibangun nantinya tidak lagi terjadi longsor,” ujar Bobby saat meninjau di Kecamatan Aek Bilah, Tapsel.
Menurutnya, perbaikan jalan ini akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini dengan alokasi anggaran lebih dari Rp100 miliar. Selain jalan, pemerintah provinsi juga akan membangun jembatan di Kecamatan Aek Bilah yang sebelumnya memakan korban jiwa. Anggaran pembangunan jembatan tersebut diperkirakan mencapai Rp20 miliar.
“Sebagian akan dibangun tahun ini, sisanya akan dimulai tahun depan. Pekerjaan akan dimulai dari dua arah, yakni dari Paluta dan Labuhanbatu, kemudian bertemu di titik tengah, yakni Sipiongot,” jelasnya.
Selama perjalanan, Bobby disambut hangat oleh warga yang antusias menunggu kedatangannya. Ia pun menyempatkan diri untuk menyapa warga dan mendengarkan aspirasi terkait kondisi infrastruktur di daerah mereka.
“Saya berterima kasih atas sambutan masyarakat. Ini menjadi penyemangat sekaligus pengingat bagi kami bahwa masih ada daerah yang belum merasakan akses jalan yang layak. Kami hadir langsung untuk mendengarkan dan merasakan apa yang masyarakat rasakan. Ketika akses terbuka, dampaknya akan dirasakan di berbagai sektor seperti ekonomi, kesehatan, dan lainnya,” ungkapnya.
Darman Harahap, warga Desa Pijor Koling, Paluta, mengaku optimis terhadap kepemimpinan Bobby Nasution dalam memperbaiki infrastruktur wilayahnya. Ia menuturkan bahwa jalan lintas Sipiongot di Kecamatan Dolok sudah rusak bertahun-tahun dan sangat memengaruhi aktivitas perekonomian, khususnya distribusi hasil pertanian seperti karet dan sawit.
“Kami yakin Pak Bobby bisa menyelesaikan perbaikan jalan ini. Harapan kami, jalan ini segera diperbaiki agar masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas ekonomi dengan lancar,” ujar Darman. (Reza)
Pos Terkait
