MEDAN, kaldera.id — Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan meluncurkan secara serentak 103 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) Percontohan (Mock Up) di seluruh Indonesia pada 19 Juli 2025, di Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), peluncuran tersebut akan dipusatkan di Kota Binjai.
Hal tersebut terungkap dalam rapat persiapan peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar secara virtual dan dipimpin oleh Wakil Menteri Koperasi Fery Julianto. Rapat itu diikuti oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Surya, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumut, dari Ruang Rapat Wagub Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu (9/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Surya menyampaikan bahwa titik peluncuran koperasi merah putih di Provinsi Sumut akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, tepatnya di Kelurahan Suka Maju, dengan nama Koperasi KMP Sukamaju.
“Provinsi Sumut kita laksanakan di Kota Binjai, Pak,” ujar Surya menanggapi pertanyaan Wamen Koperasi Fery Julianto dalam rapat tersebut.
Diketahui, hingga saat ini Provinsi Sumut telah membentuk sebanyak 6.110 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Surya juga menyampaikan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih Pemprov Sumut telah terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 188.44/363/KPTS/2025 tertanggal 27 Mei 2025. SK tersebut menandai dimulainya tugas resmi Satgas untuk melakukan percepatan program koperasi.
Dalam rapat itu, Wamen Koperasi Fery Julianto menyampaikan sejumlah agenda kegiatan yang akan dilaksanakan pada 19 Juli 2025. Kegiatan tersebut akan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Koperasi sekaligus peluncuran resmi 103 koperasi percontohan di berbagai daerah.
“Hari ini kita akan melaksanakan rapat dalam rangka mempersiapkan hal-hal yang diperlukan menuju tanggal 19 Juli. Mock up harus memiliki atau telah menjalankan gerai-gerai antara lain gerai sembako, klinik desa, kantor koperasi, gerai simpan pinjam, pergudangan, kendaraan logistik, dan obat murah,” ucapnya. (Reza)