MEDAN, kaldera.id – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama jajaran polres se-Sumut resmi menggelar Operasi Patuh Toba 2025 yang berlangsung selama dua pekan, terhitung mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Operasi ini difokuskan untuk meningkatkan kesadaran, kepatuhan, dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa di hari pertama operasi, pihaknya telah melaksanakan 1.752 kegiatan penyuluhan kepada para pengguna kendaraan bermotor, baik kendaraan roda dua, tiga, maupun empat.
Penyuluhan dilakukan melalui berbagai saluran komunikasi, mulai dari media cetak dan elektronik (televisi, radio, media daring), hingga media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan situs resmi kepolisian.
“Upaya edukasi ini juga kami fokuskan di titik-titik rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Kami ingin terus mengingatkan pengendara agar tertib berkendara demi keselamatan bersama,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan, Senin (14/7/2025).
Selain pengendara, Polda Sumut juga memberikan imbauan kepada pedagang kaki lima agar tidak berjualan di badan jalan demi kelancaran arus lalu lintas dan menghindari risiko kecelakaan.
Sebagai bagian dari kampanye keselamatan, sebanyak 3.878 media publikasi telah disebarluaskan dalam bentuk spanduk, leaflet, stiker, hingga baliho (billboard) yang dipasang di berbagai lokasi strategis. Langkah ini dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan saat berkendara.
Melalui Operasi Patuh Toba 2025, Polda Sumut berharap dapat mendorong lahirnya budaya lalu lintas yang tertib dan bertanggung jawab di tengah masyarakat, sekaligus menekan angka kecelakaan dan pelanggaran yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. (Reza)