Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan 154 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan beroperasi paling lambat akhir Agustus 2025.
MEDAN, kakdera.id — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan 154 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan beroperasi paling lambat akhir Agustus 2025.
Fasilitas ini menjadi langkah awal dalam mendukung suksesnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini jadi prioritas nasional.
Komitmen tersebut ditegaskan dalam rapat koordinasi percepatan MBG yang digelar di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (1/8/2025), dipimpin langsung Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong.
Rapat diikuti pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Gizi Nasional (BGN), dengan pembahasan utama mempercepat realisasi pembangunan dapur MBG di seluruh wilayah Sumut.
“Dari target 1.792 dapur, saat ini baru sekitar 80 yang sudah terbangun. Padahal program ini sangat penting, baik untuk pencegahan stunting, mendukung tumbuh kembang anak, hingga menciptakan efek ekonomi yang positif di masyarakat,” ujar Togap di hadapan peserta rapat.
Untuk mengejar target tersebut, Pemprov Sumut akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan MBG.
Pembentukan satgas ini didasarkan pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.7/4072/SJ, yang menekankan pentingnya struktur tim khusus di tingkat daerah untuk mempercepat pelaksanaan program makan siang bergizi gratis.
Togap meminta seluruh OPD segera menyusun dan mengajukan struktur Satgas MBG sesuai pedoman yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
“Langkah konkret harus segera dilakukan. Penyusunan tim percepatan ini menjadi kunci agar target pembangunan 154 dapur bisa selesai tepat waktu,” jelasnya.
Tak hanya melibatkan instansi pemerintahan, pelaksanaan program ini juga akan mengajak partisipasi luas dari masyarakat, terutama pelaku UMKM. Mereka akan diberdayakan sebagai pengelola dapur maupun penyedia bahan baku makanan yang akan dimasak dan disajikan melalui SPPG. (Reza)
