DPRD Medan Serap Aspirasi Warga Lewat Reses III, Dorong Percepatan Pembangunan Kota
Advetorial

redaksi
25 Agu 2025 19:48
5 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – DPRD Kota Medan menggelar rapat paripurna dengan agenda Laporan Pelaksanaan Reses III Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025, Senin (25/8/2025). Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Medan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, dan dihadiri Wali Kota Medan Rico Waas, jajaran wakil ketua DPRD Medan, anggota DPRD Medan, serta para kepala OPD di lingkungan Pemko Medan.

Para anggota dewan dan undangan yang hadir terlihat fokus mendengarkan penyampaian hasil reses anggota dewan ketiga di Gedung DPRD Medan

Para anggota dewan dan undangan yang hadir terlihat fokus mendengarkan penyampaian hasil reses anggota dewan ketiga di Gedung DPRD Medan

Dalam sambutannya, Wong Chun Sen menegaskan bahwa reses merupakan kewajiban konstitusional anggota dewan sebagaimana diatur dalam Pasal 102 ayat (5) Peraturan DPRD Kota Medan Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tata Tertib. Setiap anggota dewan wajib melaporkan hasil pelaksanaan reses kepada pimpinan DPRD melalui rapat paripurna.

Para kepala OPD maupun perwakilan OPD yang hadir dalam sidang paripurna DPRD Medan terkait agenda penyampaian hasil reses anggota dewan

Para kepala OPD maupun perwakilan OPD yang hadir dalam sidang paripurna DPRD Medan terkait agenda penyampaian hasil reses anggota dewan

“Reses menjadi sarana utama untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Hasil reses ini akan menjadi masukan berharga dalam menyusun kebijakan dan perencanaan pembangunan di Kota Medan,” ujarnya.

Pimpinan DPRD Medan terlihat tekun mendengarkan hasil reses yang dibacakan para anggota dewan

Pimpinan DPRD Medan terlihat tekun mendengarkan hasil reses yang dibacakan para anggota dewan

Juru bicara Dapil 1, Lily, menyampaikan bahwa bansos masih belum merata di wilayah Medan Baru, Medan Petisah, Medan Barat, dan Medan Helvetia. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan dampak ekonomi, kebutuhan infrastruktur, dan penyalahgunaan narkoba.

Anggota DPRD Medan Lily menyampaikan aspirasi masyarakat dari daerah pemilihan 1

Anggota DPRD Medan Lily menyampaikan aspirasi masyarakat dari daerah pemilihan 1

Lily menambahkan, pelayanan publik di sejumlah OPD masih belum optimal dan beberapa program kerja dianggap tidak tepat sasaran. “Kami berharap hasil reses ini menjadi bahan evaluasi dalam memperbaiki kinerja pemerintah kota,” ujarnya.

Anggota DPRD Medan Margaret MS menyampaikan hasil reses anggota dewan daerah pemilihan 2

Anggota DPRD Medan Margaret MS menyampaikan hasil reses anggota dewan daerah pemilihan 2

Margaret MS dari Dapil 2 menyoroti persoalan infrastruktur, khususnya drainase dan lampu jalan. Warga mengeluhkan kondisi Jalan Penghulu Lama yang rusak, banjir akibat air pasang Danau Siombak, serta drainase di Marelan Raya, Rengas Pulau, dan Paluh Nibung yang perlu segera diperbaiki.

Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen dan Wakil ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala bersama Wali Kota Medan Rico Waas mendengarkan penyampaian hasil reses anggota DPRD Medan

Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen dan Wakil ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala bersama Wali Kota Medan Rico Waas mendengarkan penyampaian hasil reses anggota DPRD Medan

Di samping itu, banyak lampu jalan yang mati dan beberapa kawasan bahkan belum memiliki penerangan, seperti di Kelurahan Tangkahan dan Terjun. “Kami minta Pemko segera melakukan revitalisasi drainase dan memperbaiki penerangan jalan untuk mencegah banjir dan kriminalitas,” katanya.
Usulan, permasalahan, masukan dan saran yang dihimpun dalam kegiatan Reses ini menjadi masukan yang dapat dihimpun dalam merumuskan kebijakan maupun perencanaan pembangunan Tahun 2026 di Kota Medan. Meskipun mungkin tidak semua usulan ini bisa langsung diakomodir seluruhnya, namun kami berharap Pemko Medan melalui Bappeda dapat menentukan skala prioritas demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Medan, untuk mewujudkan Visi Misi Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan. Dan kepada pihak-pihak terkait, kiranya usulan masyarakat ini dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyarakan kepada Pemko Medan melalui Bappeda agar lebih dibangun sinergitas  untuk mengakomodir saran dan pendapat maupun rumusan permasalahan dalam pokok-pokok pikiran DPRD yang diperoleh dari hasil reses yang merupakan proses penjaringan aspirasi masyarakat sebagai bahan perumusan kegiatan, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran yang selaras dengan pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemko Medan.

“Melalui OPD terkait, agar segera melakukan percepatan pelayanan publik sesuai bidang yang menjadi urusannya, dengan tataran kebermanfaatan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Anggota DPRD Medan Datuk Iskandar Muda menyampaikan hasil reses anggota dewan daerah pemilihan 3

Anggota DPRD Medan Datuk Iskandar Muda menyampaikan hasil reses anggota dewan daerah pemilihan 3

Datuk Iskandar Muda mewakili Dapil 3 menuturkan bahwa masyarakat di Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Timur, dan Medan Deli banyak mengeluhkan jalan rusak, banjir, serta distribusi air PDAM yang tidak lancar.

“Hampir di setiap titik reses, warga menyampaikan keluhan tentang drainase yang tersumbat dan jalan berlubang. Kondisi ini tidak hanya menghambat aktivitas, tetapi juga berisiko menyebabkan kecelakaan,” jelasnya.

Selain itu, warga juga meminta penambahan lampu penerangan jalan karena minimnya penerangan meningkatkan potensi tindak kriminalitas.

“Reses adalah amanah rakyat. Aspirasi ini kami sampaikan agar ditindaklanjuti pemerintah kota,” tegasnya.

Dodi Robert Simangunsong  mewakili Dapil 4  menyampaikan sejumlah persoalan mulai dari perbaikan jalan, pengelolaan sampah, pelayanan air bersih, hingga peningkatan mutu pendidikan.

Doddy Robert Simangunsong menyampaikan hasil reses anggota dewan daerah Dapil 4

Doddy Robert Simangunsong menyampaikan hasil reses anggota dewan daerah Dapil 4

Selain itu, masyarakat meminta pemerataan bantuan sosial dan perhatian terhadap masalah narkoba serta kejahatan jalanan.

Binsar Simarmata melaporkan aspirasi masyarakat Dapil V yang mencakup banyak sektor: infrastruktur jalan, drainase, kesehatan, pendidikan, bantuan UMKM, hingga lapangan kerja baru. Warga juga berharap perbaikan distribusi air bersih, peningkatan keamanan melalui CCTV dan poskamling, serta pemberantasan narkoba dan pungli.

“Permasalahan di dapil kami kompleks dan saling terkait. Pemerintah kota diharapkan mampu menentukan prioritas agar pembangunan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.

Menanggapi laporan reses, Wali Kota Medan Rico Waas menilai pelaksanaan reses sangat strategis untuk membangun komunikasi pembangunan secara timbal balik antara eksekutif dan legislatif.

Walikota Medan Rico Waas dan Sekda Kota Medan terlihat berbincang di sela sela Sidang Paripurna DPRD Medan dengan agenda penyampaian hasil reses III Anggota DPRD Medan

Walikota Medan Rico Waas dan Sekda Kota Medan terlihat berbincang di sela sela Sidang Paripurna DPRD Medan dengan agenda penyampaian hasil reses III Anggota DPRD Medan

“Reses adalah bentuk tanggung jawab dan pengabdian anggota DPRD dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Aspirasi ini sangat penting sebagai modal sosial untuk memperkuat arah kebijakan pembangunan,” ujarnya.

Rico menegaskan bahwa Pemko Medan mengapresiasi penuh hasil reses yang disampaikan. Ia meminta seluruh OPD agar benar-benar memperhatikan masukan dewan dan memberikan tindak lanjut konkret.

“Kerja sama lintas lembaga adalah kunci keberhasilan pembangunan Kota Medan menuju kota inklusif, maju, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen bersama Walikota Medan Rico Waas dan Sekda Kota Medan

Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen bersama Walikota Medan Rico Waas dan Sekda Kota Medan

Sebelum menutup sidang paripurna, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen kembali menyampaikan harapan agar seluruh hasil reses dapat ditindaklanjuti sesuai aturan dan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Harapan Kota Medan adalah harapan kita semua,” pungkasnya. (Reza/ADV)