MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, kembali melaksanakan program Sapa Warga di Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area, Sabtu (13/9/2025).
Kegiatan yang dihadiri Anggota DPRD Medan Afif Abdillah dan jajaran perangkat daerah ini disambut antusias masyarakat yang hadir menyampaikan berbagai aspirasi.
Salah satu keluhan datang dari Rosma yang mengadukan persoalan akta kelahiran seorang anak. Permohonan pengurusan akta ditolak karena ayah anak tersebut belum memiliki e-KTP dan keberadaannya tidak diketahui.
Menanggapi hal ini, Rico langsung menginstruksikan Disdukcapil untuk segera menuntaskannya. Bahkan petugas di lokasi langsung memproses data yang diperlukan, langkah yang diapresiasi Wali Kota.
Warga lainnya, Efrina Sikumbang, menanyakan mekanisme pengajuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk lansia. Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti menjelaskan bahwa pengajuan dilakukan melalui kelurahan, kemudian diverifikasi dan diajukan ke pemerintah pusat.
“Keputusan penerimaan PKH sepenuhnya ditentukan pemerintah pusat, sedangkan Pemko hanya mengajukan,” ujarnya.
Selain itu, warga juga menyampaikan persoalan lampu jalan, honor program magrib mengaji, kebutuhan tiang listrik, hingga pemagaran kuburan muslim.
Kenaikan harga sembako, terutama cabai merah, juga menjadi sorotan. Menjawab hal ini, Rico menjelaskan bahwa kemarau panjang mengurangi pasokan cabai, namun Pemko Medan telah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membantu masyarakat.
Usai berdialog, Rico bersama Afif meninjau taman aktif di Kelurahan Pasar Merah Timur. Lahan tidur yang sebelumnya terbengkalai kini dimanfaatkan untuk menanam sayuran, apotek hidup, dan budidaya ikan lele.
“Inovasi ini patut dicontoh kelurahan lain. Hasilnya nyata dan bermanfaat bagi warga,” kata Rico.
Rico juga meninjau SDN 060826 dan SDN 064928, di mana ia menekankan perlunya perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang rusak agar proses belajar mengajar lebih baik. (Reza)