MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan se-Wilayah Sumatera 2025 di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam, Minggu (21/9/2025). Rakor tersebut dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan diikuti para kepala daerah se-Sumatera.
Dalam arahannya, Mendagri menekankan pentingnya sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pelaksanaan program prioritas Presiden RI.
Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain penguatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), efisiensi anggaran, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat, serta pemanfaatan maksimal dari program prioritas Presiden di daerah.
Tito Karnavian menegaskan bahwa Rakor se-Sumatera menjadi forum strategis untuk memperkuat koordinasi lintas wilayah.
Ia menyebut ada dua isu utama yang dibahas, yakni kondisi Kamtibmas terkini serta langkah antisipasi terhadap berbagai potensi masalah pada tahun anggaran 2025.
“Langkah proaktif ini penting agar program pemerintah di daerah berjalan lancar,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Bobby menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto. “Pemprov Sumut berkomitmen kuat menjalankan roda pemerintahan yang baik sekaligus menyukseskan program-program prioritas Presiden,” ujar Bobby.
Ia menyebutkan sejumlah langkah yang telah berjalan di Sumut, mulai dari memperkuat Kamtibmas, mengadakan pasar murah, merealisasikan program MBG, mengembangkan UMKM, hingga mendorong optimalisasi koperasi desa dan kelurahan. Bobby menilai kolaborasi antara Pemprov Sumut, pemerintah pusat, dan daerah se-Sumatera sudah terbangun baik dan akan terus ditingkatkan.
Rakor turut dihadiri kepala daerah dari seluruh provinsi di Sumatera, mulai dari Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, hingga Bangka Belitung.
Hadir pula Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamu Karyasayuda dan Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Tommy Andana sebagai narasumber. (Reza)