Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution
MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution terus mempercepat realisasi pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban banjir dan longsor di Sumut.
Beberapa langkah percepatan yang dilakukan tengah dilakukan. Mulai dari pendataan hingga verifikasi data rumah rusak ringan, sedang, berat dan hilang.
Hal tersebut disampaikan Gubernur saat rapat pembahasan pembangunan hunian tetap pascabencana sumatera, secara daring di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Kamis (25/12/2025).
Ia menargetkan akhir 2025, verifikasi data selesai dilakukan. “Secara keseluruhan, unit rumah masyarakat yang rusak sebanyak 30.875 rumah. Datanya by name by address. Saat ini masuk tahap verifikasi. Akhir 2025 kami harapkan verifikasi selesai,” kata Bobby.
Selain pendataan, Gubernur Bobby Nasution juga telah mempercepat penyediaan lahan bagi pembangunan hunian tetap.
Pembangunan tersebut dilakukan secara berkolaborasi dengan Menteri PKP, Yayasan Buddha Tzu Chi.
Sementara itu pemerintah daerah mulai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, pemerintah kabupaten/kota menyiapkan lahannya.
Diketahui, beberapa waktu lalu, Menteri PKP Maruarar Sirait bersama dengan Menteri Dalam Negeri telah melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan 200 hunian tetap di Sibolga, 118 di Tapanuli Tengah, 103 di Tapanuli Utara dan 227 di Tapanuli Selatan.
Meski begitu, dari 1.000-an kuota hunian tetap yang akan dibangun, Sumut masih memiliki sisa kuota. Agar segera dibangun, Gubernur pun meminta pemerintah kabupaten/kota agar mengajukan lahan milik Pemprov Sumut di wilayahnya dapat digunakan sebagai lahan pembangunan hunian tetap.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Gubernur Bobby Nasution. Ia pun meminta agar pembangunan dapat dikawal hingga selesai.
“Saya senang sekali karena Gubernur bisa mengkoordinasikan dengan baik. Tolong dikawal ya Pak Gubernur. Itu contoh di Tapanuli Utara saya sudemuaah kunci. Selesai 21 Maret,” kata Maruarar.
Turut mengikuti rapat tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf. serta turut mendampingi Gubernur, Wakil Gubernur Sumut Surya, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sulaiman Harahap. (Reza)