Pertama dalam Sejarah: Paskibraka Sumut hanya 8 Orang

Delapan Paskibraka 2020 berfoto bersama Forkopimda Sumut usai pengukuhan, Sabtu (15/8/2020)
Delapan Paskibraka 2020 berfoto bersama Forkopimda Sumut usai pengukuhan, Sabtu (15/8/2020)

MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengukuhkan 8 orang siswa terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 tingkat Provinsi Sumut, Sabtu (15/8/2020). Ini pertama kali dalam sejarah. Tahun lalu, Paskibraka berisikan 66 orang yang berasal dari 33 kab/kota di Sumut.

Sebanyak 8 orang siswa ini akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Lapangan Apel Kantor Gubernur Sumut. Di tengah pandemi Covid-19, Paskibraka diharapkan tetap semangat dalam menjalankan tugas.

Hadir dalam pengukuhan itu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Panglima Kodam (Pangdam) I/BB Mayjen TNI Irwansyah, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina.

Pemilihan para siswa anggota Paskibra pada tahun ini tidak dilakukan seleksi seperti pada tahun sebelumnya. Paskibra 2020 tahun ini merupakan purna 2019. “Tahun ini pemilihannya berdasarkan rangking seleksi tahun lalu. `Untuk putra 5 terbaik, sedangkan putri 3 terbaik,” kata Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga, M Tohir.

Dia mengatakan untuk tahun lalu, Paskibraka Sumut ada 66 orang. Di mana dua orang putra-putri berasal dari 33 kab/kota di Sumatera Utara. “Untuk tahun ini karena pandemic Covid-19, sesuai arahan pemerintah pusat juga hanya 8 orang yang diberikan kepercayaan menjadi petugas Paskibraka,” ungkapnya.

Latihan dengan Protokol Kesehatan

Pelatih Paskibraka 2020, Letda Kav Derys dan Serma Kav Siswadi dari kesatuan Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata (Yonkav 6/serbu) Kodam I/BB mengatakan seluruh Paskibraka 2020 ini telah di karantina 10 hari dari tanggal 9 – 18 Agustus di Hotel Alam dan dilatih di lapangan apel Kantor Gubernur Sumut.

“Karena purna dari tahun lalu, secara kemampuan sudah basic. Pelatihannya kita tetap mengatur jarak dan protokol kesehatan,” ucap Serma Kav Siswadi.

Sementara itu, Andi Syahputra yang merupakan siswa SMK Nusantara Serdang Bedagai merasa bangga kembali terpilih sebagai Paskibraka pada tahun ini. “Senang saya terpilih lagi. Yah tetap semangat meski ada wabah Covid-19,” ucap Andi.

Begitu juga Rani Ginting, siswi SMA Negeri 1 Tapteng juga merasa gembira karena terpilih lagi mengemban amanah sebagai pengibar bendera.(f rozi)