SEMARANG, kaldera.id – Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Ini disampaikan dalam sosialisasi kembali gerakan pakai masker di Masjid Agung Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah, melalui relawan Kamtibmas Baharkam Polri dan Prima DMI, Minggu (13/9/2020).
Ketua Relawan Kamtibmas Baharkam Polri, Irwansyah Putra Nasution dalam sambutannya mengatakan dalam satu bulan ini, sudah dibagikan 100 ribu masker di sejumlah daerah yakni Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Jatim dan Sumut.
“Untuk totalnya dah 200 ribu masker yang dibagikan. Penggunaan masker sangat penting untuk mencegah terpaparnya covid-19,” katanya.
Ia menjelaskan pesan dari Kabaharkam Polri agar gerakan pakai masker terus disosialisasikan, dan pemuda masjid dan relawan pemuda lainnya membantu membangkitkan ekonomi dengan membangun ketahanan pangan di daerah masing-masing.
Selain itu, covid-19 masih tugas bersama, bukan hanya pemerintah pusat, provinsi, daerah atau TNI dan Polri. “Kita semua harus bersatu melawan virus tersebut,” disampaikan Irwansyah yang biasa disapa Ibey.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Semarang Hemdrar Prihadi, ketua PW DMI Jateng H Achmad, Ketua MUI Jateng, Ketua Takmir Tiga Masjid Semarang, Ketua PP Prima DMI Ahmad Arafat Aminullah dan Ketua PW Prima Jateng Ahsan Fauzi, Kapolsek Semarang Tengah AKP Gali dan Danramil Semarang Tengah
Sementara itu, Ketua Umum PP Prima DMI Ahmad Arafat didampingi Ketua Prima DMI Jateng Ahsan Fauzi menambahkan menyambut baik langkah yang dilakukan Kabaharkam Polri melalui relawan Kamtibmas dan melibatkan pemuda masjid dalam mensosialisasikan gerakan menggunakan masker.
Sebagai pemuda masjid, Prima bertanggungjawab dalam mensukseskan program pemerintah dalam hal mencegah penyebaran covid-19. Ia pun mengimbau pada seluruh Prima DMI di seluruh Provinsi di Indonesia agar menggalakkan gerakan pakai masker.
“Kita akan terus bagikan masker pada masyarakat. Dan gerakan ini bagus untuk menekan klaster penyebaran,” ungkapnya.(rel/reza sahab)
