Mau Buat Vaksinasi Booster Massal, Lapor ke Dinas Kesehatan Medan

Walikota Medan, Bobby Afif Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di salah satu lokasi belum lama ini. Bagi kelompok masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi booster massal tinggal mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan Kota Medan. Foto:Bagian Prokopim Setdako Medan/ist
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di salah satu lokasi belum lama ini. Bagi kelompok masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi booster massal tinggal mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan Kota Medan. Foto:Bagian Prokopim Setdako Medan/ist

MEDAN, kaldera.id – Guna mempercepat terbentuknya herd immunity di masyarakat, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan memberikan kemudahan dalam mendapatkan vakinasi booster.

Menurut Walikota Medan, Bobby Afif Nasution melalui Kadis Kesehatan Taufik Ririansyah, pihaknya mengimbau bagi kelompok masyarakat atau komunitas yang ingin melaksanakan vaksinasi booster massal tinggal mengajukan permohonan kepada mereka.

Nantinya petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Medan akan turun langsung ke tempat-tempat yang diajukan. Hal ini juga sebagai bentuk
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

“Kamj tidak hanya melakukan vaksinasi booster di faskes yang kita miliki saja, tetapi kita juga datang ke tempat-tempat yang memungkinkan untuk dilakukan booster sesuai dengan yang di usulkan oleh kelompok masyarakat,” ungkap Taufik, Rabu (9/2/2022).

Taufik mengatakan, percepatan vaksinasi dilakukan terhadap semua lapisan masyarakat, baik itu petugas pelayanan publik, SDM kesehatan, masyarakat umum, lansia, remaja dan juga anak-anak termasuk juga vaksinasi booster yang saat ini terus digalakkan Pemko Medan.

Dia juga menyebutkan, saat ini jumlah masyarakat Kota Medan yang telah memproleh suntikan vaksinasi booster hingga 8 Febuari 2022 sebanyak 100.211 jiwa atau 5.16 % dari target yang telah ditentukan.

“Berdasarkan data yang dimiliki saat ini cakupan vaksinasi booster di Kota Medan sudah mencapai 5.16%. Kami terus mengejar percepatan vaksinasi booster ini agar herd immunity masyarakat terbentuk,” tambahnya.(reza)