LANGKAT, kaldera.id – Pemkab Langkat menargetkan vaksinasi 26 ribu dosis perhari yang disalurkan ke 23 kecamatan. Hal ini diungkapkan Plt Langkat, Syah Afandin diwaliki Asisten Pemerintahan Setdakab Langkat, Basrah Pardomuan dalam rapat percepatan penanganan dan penyebaran Covid-19 di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Rabu (16/2/2022).
Saat ini vaksinasi dosis 1 mencapai 88%, diantaranya 32% anak sekolah. Pencapaian itu membuat posisi Langkat masih diperingkat 10 ke bawah. Sedangkan vaksinasi dosis 2 mencapai 48%.
Selain percepatan vaksinasi, Basrah juga menginstruksikan untuk menetapkan protokol kesehatan yang ketat. Tidak hanya itu, kepala desa juga diinstruksikan agar 8% anggaran desa digunakan untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Pemkab Langkat fokus menurunkan kembali menjadi level I,” katanya.
Kepala Dinas PMD Langkat, Sutrisno segera berkoordinasi dengan para kepala desa di Langkat terkait hal itu.
“Saya akan menyurati kepala desa di Langkat demi menangani isolasi tersebut,” ungkap Kadis PMD.
.
Sementara Kadis Pendidikan, Saiful Abdi mengatakan, Langkat menjadi kabupaten pertama di Sumatera Utara yang melaksanakan pembelajaran tatap muka. Untuk itu pihaknya berkomitmen menggencarkan vaksinasi bagi pelajar.
“Kami berkomitmen mempercepat dan menuntaskan vaksinasi bagi pelajar yang ada di Langkat,” sebutnya.
Sedangkan Plt, Kadis Kesehatan, Juliana menyampaikan update harian per 15 Februari 2022, terdapat 25 kasus konfirmasi, 16 kasus aktif, 6 kasus sembuh, 1 kasus meninggal, 0 suspek dan probabel.
Untuk persentase kumulatif penduduk yang terkonfirmasi Covid-19 masih berjumlah 0,28% dari keseluruhan jumlah penduduk Langkat 1.051.752 jiwa.
Sedangkan total akumulasi kasus Covid-19 per 15 Februari 2022 secara nasional, total kasus konfirmasi 4.844.279 kasus.
Kasus aktif 375.857 kasus. Kesembuhan bertambah 4.323.101 kasus .
Jumlah kasus kematian 145.321 kasus.(ali)