Daerah Diminta Lebih Semangat Kembangkan Potensi Energi Lokal

Ketua Panitia Pelaksana MICES, Zaid P Nasution
Ketua Panitia Pelaksana MICES, Zaid P Nasution

MEDAN, kaldera.id – Ikatan Alumni Institut Tekhnologi Bandung (IA-ITB) bersama pihak ITB melaksanakan MICES (Medan International Conference Energy and Sustainability) sebagai salah satu rangkaian acara dalam memperingati 100 tahun ITB sebagai perguruan tinggi teknik di Indonesia.

Konferensi Internasional ini terlaksana melalui kerjasama antara Ikatan Alumni ITB Sumatera Utara, ITB dan USU serta didukung oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta melibatkan beberapa industri serta peneliti di berbagai aspek.

Kegiatan ini pada awalnya direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 14-15 April 2020. Namun kondisi pandemic Covid-19 yang dialami sejak Maret 2020 membuat acara ini tertunda dan akhirnya diputuskan untuk dilaksanakan tanggal 27 dan 28 Oktober ini dengan metoda Online-Offline, dimana dapat dikatakan sekitar 90% lebih melalui virtual.

“Host kegiatan ada di Hotel JW Marriot, dimana kendali seluruh kegiatan ada disini dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Zaid P Nasution selaku Ketua Panitia Pelaksana MICES, Rabu (28/10/2020).

Zaid juga mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan juga meningkatkan gairah daerah mengembangkan potensi energi lokal. Baik, melalui bumdes dan BUMD. “Kami juga berharap daerah semakin giat menggarap potensi lokal energi untuk kemandirian daerah,” tambahnya.

IA-ITB Bersama ITB dan USU Laksanakan MICES

Dia menuturkan, saat ini di daerah banyak potensi sumber energi lokal yang belum dikembangkan. Untuk itulah kegiatan ini menjadi momentum bagi daerah dalam mengembangkan potensi -potensi tersebut.

Konferensi Internasional bertema ‘Energy, Covid 19 and The Changing World’, dengan pertimbangan bahwa kondisi Pandemi Covid-19 ini membawa perubahan bagi berbagai sektor dalam kehidupan kita, termasuk sektor energi. Seiring dengan perubahan tema ini, panitia juga menambahkan beberapa subtema baru yang terkait dengan Covid-19, seperti ‘Covid-19 and employment in energy sectors’ dan ‘Covid-19 and the climate change’

MICES ini melibatkan 5 (lima) menteri sebagai keynote speaker, yakni: Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Bapak Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Makariem; Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani; Menteri ESDM, Bapak Arifin Tasrif; dan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir. Namun sayangnya, pada saat akhir ada perubahan schedule para menteri karena harus menghadiri rapat penting dengan Bapak Presiden sehingga digantikan dengan dirjen kementrian terkait atau melalui video tapping.

“Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas perubahan jadwal dan pembicara keynote speaker ini. Para Menteri di hari pertama tidak dapat hadir karena harus menghadiri meeting bersama Presiden Jokowi. Sementara itu, pada hari kedua ini Menteri BUMN dan Dirut PLN tidak dapat hadir karena adanya meeting penting di jajaran Kementrian BUMN,” jelas Sekretaris ITB, Widjaja Martokusomo dalam press confreance dengan awak media melalui virtual zoom.

MICES juga bekerja sama dengan beberapa nama dalam dunia keilmuan di bidang energi sebagai Keynote Lecture, yakni: Prof. Semida Selviera (Profesor di bidang energy planning, Swedia), Prof. Tatiana Filatova (University of Twente, Netherlands), Prof. Priyono Sutikno (Head of Renewable Energy Centre, ITB), Dr. IGBN Makertiharta (ITB, Peneliti B-100), Dr. Danny Pudjianto (New Imperial College, London), Dr. Ahmad Perwira Tarigan (Kepala Pasca Sarjana Teknik Sipil, USU). Seluruh Keynote Lecture ini akan menyampaikan materi dalam 3 (tiga) panel session selama konferensi.

MICES Bekerjasama Dengan Dunia Keilmuan Bidang Energi

Pada hari pertama, panel keynote lecture berkembang menjadi diskusi yang sangat ‘hidup’, terutama persentasi dari Prof. Semida Silviera mengenai ‘The potential of bioenergy in Indonesia after the pandemic’, karena Sumatera Utara memiliki potensi dalam mengembangkan bioenergy melalui palm oil.

Hal lain yang istimewa dari Konferensi Internasional ini adalah ada sekitar 22 Invited speakers dari beberapa negara, berbagai kalangan (Industri, Akademisi, Praktisi), yang akan berbagi dari berbagai subtema konferensi, diantaranya adalah Dr. Oki Muraza (King Fahd University, Saudi Arabia), Dr. Andang Bachtiar (Sekjen ADPM/Asosiasi Daerah Penghasil Minyak), Dr. Supriadi Legono (Commestera), Kamia Handayani, PhD (PLN), Dr. Aryo Wibowo (ITB), Prof. Himsar Ambarita (USU), Fumi Harahap (KTH, Sweden), Jesus de la Fuente (Siemens), Beni Suryani (ASEAN Centre for Energy).

Para Invited Speakers ini akan dibagi dalam 8 (delapan) ruang dalam dua hari secara parallel, yakni ‘Conventional/ Fossil Fuel Energy, New and Renewable Energy, SDGs and Environmental Challenges in Energy Sector, Energy and Regional Development, Energy Economics, Energy Security and Defense, Energy Education, and Decentralized Energy Development sehingga para partisipan dapat bergabung sesuai dengan tema yang diminati.

“Semoga seluruh pembicara dapat memberikan inspirasi kepada para mahasiswa, peneliti muda, dan berbagai pihak yang berkarya dalam bidang energi untuk terus melakukan pembaruan melalui penelitian yang baik,” tambah Boy Kombaitan selaku Ketua Panitia Perayaan 100 tahun ITB.

Paper ilmiah yang masuk sekitar 53, dengan tema yang paling menarik minat adalah ‘New and Renewable Energy’. Para presenter yang memprentasikan hasil penelitian ilmiahnya berasal dari perguruan tinggi, Industri dan praktisi energi. Seluruh paper yang telah dipresentasikan akan kembali di review oleh tim reviewer kami dan akan dipublikasikan dalam IOP Publisher prosiding conference. Jumlah Partisipan yang terdaftar sekitar 600 peserta,” jelasnya.

Kegiatan Disponsori Beberapa Perusahaan Energi

Kegiatan ini disponsori oleh beberapa Perusahaan Energi dan yang lainnya, yakni PLN, Bank Mandiri, SSP-DC, Pertamina, Telkom, BRI, Pelindo 1, Mitsubishi power-Shell Indonesia, Telkomsel, EMP Bentu ltd., Pupuk Indonesia, PGN, Perta Arun Gas, Pertamina Hulu Energi, Bukit Asam dan Premier Oil. Terima kasih kami ucapkan kepada para sponsor atas dukungannya pada acara ini.

“Semoga Acara ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak, dan memberikan inspirasi kepada kita semua untuk terus berkarya untuk Indonesia,” tutup Widjaja. (rel/reza sahab)