MEDAN, kaldera.id – Shafa Rumana Putri Lubis, bayi asal Binjai, yang didiagnosa penyakit sepsis dan menderita infeksi paru-paru dan kelainan jantung bawaan masih dirawat di RSIA Stella Maris. Lantas apa sepsis itu?
“Penyebab utama sepsis ini infeksi bakteri yang tidak ditangani, gak dapat antibiotik jadi daya tahan tubuh rendah. Sepsis ini bisa mengakibatkan kegagalan organ-organ. Sepsis ini komplikasi, ada penyakit infeksi utamanya,” ungkap dr Hadian Siregar, kepada kaldera.id (7/2/2020).
Penyebab sepsis tersering pada anak balita itu biasanya pneumonia atau radang paru-paru. Penanganannya harus dirawat dan diberi antibiotik. Penyakit ini tidak hanya menyerang anak balita saja tapi juga bisa menyerang orang dewasa. Luka yang tidak ditangani bisa juga menjadi sepsis, jadi sepsis ini tidak hanya menyerang anak balita.
“Untuk kasus Shafa saya baca ada gangguan jantung bawaan, orang yang sakit jantung itu ada gangguan pompa darah. Darah itu dibersihkan di paru-paru, kalau pompanya gagal dengan kata lain paru-parunya pun gagal fungsi, oleh karena itu adanya bendungan cairan makanya infeksi” ujarnya Hadian yang tengah mengambil studi Spesialis Patologi Klinik di FK USU.
Menurut Hadian, sepsis ini tidak menjadi masalah utama. Dengan diberi antibiotik mudah-mudahan sembuh. “Masalah utamanya jantungnya,” ucapnya.
Terpisah, ibunda Shafa, Khairunnisa mengatakan setelah Shafa di foto torax di RSIA Stella Maris, diketahui ada masalah di jantungnya. “Terdapat dua lubang di jantungya. Sedangkan infeksi pada paru-parunya, dipici virus klebsiella,” bebernya.
Saat ini, kondisi Shafa sudah mulai perkembangan setelah dikasih antibiotik, tapi ia disarankan untuk konsultasi ke dokter spesialis ginjal.(imran/iqbal/pkl/frz)