Corona Potensi Ancam Pilkada, Dinkes: Kita Putus Rantai Penularan

Kepala Dinas Kesehatan Sumut,Alwi Mujahit Hasibuan saat bersama Diza, mahasiswa Medan yang kuliah di Wuhan, China.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut,Alwi Mujahit Hasibuan saat bersama Diza, mahasiswa Medan yang kuliah di Wuhan, China.

MEDAN, kaldera.id – Gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara diwarnai kemunculan virus corona (Covid-19) di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Semua pihak termasuk pemerintah daerah pun membangun satuan tugas siap siaga menghadapi virus itu.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, memberikan tanggapannya soal ancaman virus corona pada pilkada. Menurut dia, pemerintah masih berpikir bahwa pilkada tidak akan terganggu.

“Potensi, sepertinya belum sejauh itu kalau soal Pilkada dan Covid-19. Kita berharap Sumut tetap aman dengan memutus rantai penularan,” kata Alwi yang juga Ketua Satgas Covid-19 Sumut, Sabtu (7/3/2020).

Menurutnya, Sumatera Utara sampai hari ini masih aman. Semua yang datang dan berpotensi Covid-19 dihentikan di pintu masuk. “Dari luar, kita stop di pintu-pintu masuk. Kalau sempat masuk, kita isolasi,” terangnya.

Kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dan kemudian jadi tertutup di masyarakat. Kata dia, kebersamaan semua pihak saat ini sangat penting untuk menghempang semua dan memastikan agenda masyarakat tidak terhambat.

“Yang penting, masing-masing kita menjaga diri dengan lebih sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir (atau pakai hand sanitizer). Meningkatkan daya tahan tubuh, melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menghindari bepergian ke tempat terjangkit,” pungkasnya.(finta rahyuni)