Antisipasi Corona, RS USU Periksa Setiap Pengunjung dengan Thermo Scanner
Antisipasi Corona, RS USU Periksa Setiap Pengunjung dengan Thermo Scanner

MEDAN, kaldera.id – Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh pengunjung, pasien dan keluarga pasien rumah sakit. Pengecekan ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan RS yang merupakan entitas Kemendikbud.

Pemeriksaan dilakukan di pintu masuk utama lobby gedung RS USU yang dilakukan oleh petugas yang sudah ditugaskan. “Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih massif. Sebab, suhu tubuh menjadi salah satu indikasi adanya penularan virus,” ujar Direktur Utama RS USU, Dr dr Syah Mirsa Warli Sp U (K).

Pengecekan suhu tubuh itu kata Syah, dilakukan menggunakan termometer infrared, yaitu dengan cara mendekatkan alat tersebut kepada dahi pengunjung termasuk staf yang bertugas di lingkungan RS.

“Suhu tubuh normal manusia berada pada kisaran suhu 36,5-37,2 derajat celcius. Jika suhu tubuh di atas normal, tandanya tubuh tengah berjuang melawan penyakit atau infeksi yang menyerang.

Sedangkan pengunjung yang memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derjat celcius akan diarahkan ke area screening rawat jalan untuk tata laksana lanjut,”jelasnya. Selain itu juga kepada seluruh pengunjung di lingkungan RS USU bahwa mulai tanggal 17 Maret hingga 31 Maret 2020 disampaikan beberapa peraturan.

Pertama, jam berkunjung ditiadakan untuk sementara waktu; kedua, pasien hanya boleh ditemani maksimal dua orang dan wajib memakai kartu ; ketiga, seluruh pengunjung yang akan masuk ke lingkungan RS USU hanya melalui screening suhu

“Seluruh pasien dan keluarga nantinya akan diberikan stiker setelah lulus screening, bagi pengunjung yang tidak bersedia discreening tidak diperkenankan masuk RS USU,” tuturnya. Keempat, bagi pengunjung yang terkena batuk atau pilek wajib menggunakan masker.

Seluruh pengunjung RS USU juga diwajibkan melakukan hand hygiene sebelum masuk lingkungan RS USU, serta mencuci tangan atau menggunakan hand rub sebelum dan sesudah menyentuh perangkat di area public RS USU wajib. “Kami juga menghimbau untuk menghindari bersalaman tangan dengan siapapun,” pungkasnya. (finta rahyuni)