Tebing Tinggi Masuk 10 Besar Wilayah Pemberantasan Narkoba

Penyerahan penghargaan Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi dilakukan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan serta disaksikan Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan
Penyerahan penghargaan Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi dilakukan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan serta disaksikan Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan

MEDAN, kaldera.id- Dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020, Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan penghargaan Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi.

Penyerahan dilakukan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan serta disaksikan Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (26/6/2020).

Edy mengatakan bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba bukan hanya di Tebing Tinggi, tetapi semua kabupaten/kota. Namun menurutnya, penghargaan itu didapat karena kegiatan antisipasi narkotika di kota itu lebih menonjol.

“Narkoba ini musuh kita bersama, jadi bukan soal penghargaannya. Saya berharap 33 kabupaten/kota dapat meminimalisasi peredaran narkoba,” sebut Edy.

Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan usai menerima penghargaan mengucapkan terima kasih kepada BNN karena menjadikan kotanya masuk 10 besar bidang pencegahan dan pemberantasan narkoba.

“Di Tebing Tinggi kita membuat Kelurahan Bersinar (bersih narkoba). Kita berikan penghargaan yang sudah ada itu Kelurahan Teluk Karang dan insya Allah akan menyusul dua lagi kelurahan yang bersih dari narkotika,” jelas Umar.

Selain itu, kata Umar, pihaknya juga melakukan tes urine kepada para aparatur sipil negara (ASN), terutama kepada pejabat yang akan dilantik. Bahkan, anggota DPRD setempat juga sudah mengikuti langkah serupa, termasuk juga menggerakkan kelompok masyarakat, tokoh agama melalui satgas yang ada untuk melakukan penyuluhan.

“Termasuk ke sekolah-sekolah yang kita lakukan bersama Forkopimda seperti Polres, Kodim, Kejaksaan dan sebagainya. Karena daerah yang terbuka seperti Tebing Tinggi, tentu bahayanya (penyalahgunaan narkoba) atau tantangannya lebih besar dari daerah lain yang lebih tertutup. Jadi oleh karena itu, kemauan kita bersama yang perlu kita wujudkan untuk sama-sama mencegah, menangkal dan juga memberantas peredaran gelap narkotika,” tambahnya.

Langkah berikutnya, lanjut Umari, Pemko Tebing Tinggi dalam mencegah peredaran narkoba adalah dengan menekan angka kebutuhan pemakai, dimana caranya adalah mengarahkan perhatian masyarakat khususnya generasi muda terlebih remaja kepada hal yang positif.

“Kami menggiatkan olahraga. Ini menjadi kegiatan untuk mencegah penyebaran narkotika. Semakin banyak kegiatan itu dan melibatkan kelompok remaja, ini menjadi jauh lebih baik lagi. Ini yang kita laksanakan dan kita bina bersama KONI dan cabang olahraga yang ada,” ujarnya.

Hadir dalam peringatan HANI 2020 di Sumut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Plt Kadis Kominfo Sumut Irman Oemar serta sejumlah pejabat lainnya. (finta rahyuni)