Sasar Rumah Kosong, Cece Tekapar Didor

Aksi pelaku pencurian Cece, 42, dihentikan Timsus Jahtanras Sat Reskrim Polrestabes Medan
Aksi pelaku pencurian Cece, 42, dihentikan Timsus Jahtanras Sat Reskrim Polrestabes Medan

MEDAN, kaldera.id – Aksi pelaku pencurian Cece, 42, dihentikan Timsus Jahtanras Sat Reskrim Polrestabes Medan. Tembakan dikakinya membuat warga Jalan Gaharu Baru Pasar 8 Tembung, Kec Percut Sei Tuan itu tekapar.

“Tersangka ditangkap atas laporan Edward, 39, warga Jalan Raksa, Medan Petisah, Rabu 16 Mei 2018 sekitar pukul 18.00 WIB. Pelaku beraksi dirumah korban saat melayat kerabatnya yang meninggal di rumah sosial GME Glori,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing, Jumat (10/7/2020).

Aksi pencurian yang dilakukan residivis kasus pencurian dan narkoba itu cukup rapi. Dirinya beraksi mencuri dengan sasaran rumah kosong. Rumah yang ditinggal penghuni itu diketahuinya dari iklan duka cita di surat kabar. “Pelaku menyasar dari rumah yang ditinggalkan pemiliknya. Kemudian, pelaku mencari rumah tersebut dan lancarkan aksinya,” jelas Martuasah.

Dirumah korban Edward tersebut, Cece berhasil gondol 200 gram emas batangan, uang Rp300 juta, uang dollar amerika 20 ribu dan uang dolar singapura 4 ribu. “Tersangka masuk dari ventilasi di lantai 3 rumah korban. Korban pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Baru,” tutur Martuasah.

Laporan korban pun ditelusuri. Barang bukti yang dihimpun, mengidentifikasi jika Cece adalah pelakunya. “Pelaku ditangkap di di seputaran Jalan Besar Pantai Labu, Deliserdang, Selasa (7/7/2020). Saat ditangkap, pelaku mengakui pencurian yang dilakukannya bersama temannya, Fa alias Etang (DPO),” beber mantan Kapolsek Medan Baru itu.

Petugas memboyong pelaku untuk pengembangan mencari pelaku lainnya. Saat dilakukan pengembangan, pelaku melakukan perlawanan dan berupaya kabur. Tak ayal, petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara namun tak diindahkan.

“Timsus terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kaki pelaku. Selanjutnya Cece dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, setelah itu digelandang ke Mako guna diperiksa intensif,” pungkasnya. (Haris)