MEDAN, kaldera.id- Pembelajaran tatap muka di Medan harus menjadi salah satu kebijakan Bobby- Aulia yang baru saja dilantik jadi Walikota dan Wakil Walikota Medan. Pasalnya, setahun sudah belum ada kejelasan kapan sekolah tatap muka akan dibuka.
Hal itu disampaikan oleh Ketua PD Al Washliyah Medan, Abdul Hafiz Harahap. Menurutnya, Pemko Medan harus menjamin untuk dibukanya sekolah tatap muka dalam waktu dekat.
“Sudah satu tahun lebih anak-anak kita tidak pernah sekolah tatap muka. Pemko Medan harus mampu menjamin bahwa anak-anak atau siswa bisa melakukan sekolah tatap muka,” ujarnya, Jumat (26/2/2021).
Hafiz sendiri menyarankan agar hal ini menjadi pertimbangan Bobby dalam waktu dekat. Terkait mekanisme, kata Hafiz Pemko Medan bisa memadukan antara belajar tatap muka dengan daring.
“Meskipun harus dikombinasikan dengan daring. Soal mekanisme dan seperti apa metodenya, saya pikir kita punya dinas pendidikan yang bisa merancang itu,” jelasnya.
Ia juga menyebut, Al Washliyah sendiri akan siap membantu Bobby-Aulia dalam merealisasikan ini. “Kalau tidak Al Washliyah siap untuk merancang sebuah sistem yang diperuntukkan untuk kepentingan pendidikan Kota Medan. Termasuk soal mixing daring dan tatap muka,” tegasnya.
Sementara itu, Bobby- Aulia yang diwawancarai awak media usai pelantikan menyebut akan mempertimbangkan pembukaan sekolah tatap muka di Medan. Namun hal itu, kata Bobby baru bisa dilaksanakan jika proses vaksinasi kepada tenaga pendidik sudah dilakukan.
Kata Bobby, semakin besar tenaga pendidik yang maka akan semakin besar peluang untuk membuka sekolah tatap muka.
“Nanti kita lihat dulu guru-guru, tenaga pendidik kita vaksin, mencapai minimal, misalnya 40 persen baru kita buka pelan-pelan kelasnya. Ya 25 persen dulu pertemuan tatap muka. Semakin besar persentase vaksinasi, semakin besar persentase kelas yang diisi,” jelas Bobby. (finta rahyuni)