Tekuk Everton, Chelsea Era Tuchel Masih Belum Terkalahkan

Chelsea berhasil melanjutkan tren positifnya di Liga Inggris 2020/2021 usai menekuk Everton, di Stamford Bridge, Selasa (9/3/2021) dini hari WIB. Pada laga tersebut, tuan rumah menang dengan skor 2-0.
Chelsea berhasil melanjutkan tren positifnya di Liga Inggris 2020/2021 usai menekuk Everton, di Stamford Bridge, Selasa (9/3/2021) dini hari WIB. Pada laga tersebut, tuan rumah menang dengan skor 2-0.

MEDAN, kaldera.id – Chelsea berhasil melanjutkan tren positifnya di Liga Inggris 2020/2021 usai menekuk Everton, di Stamford Bridge, Selasa (9/3/2021) dini hari WIB. Pada laga tersebut, tuan rumah menang dengan skor 2-0.

Dengan hasil ini membuat posisi Chelsea masih aman di zona Liga Champions. Anak asuh Thomas Tuchel tetap berada di urutan keempat klasemen sementara dengan poin 50.

Sedangkan bagi Everton, kekalahan ini membuatnya harus turun ke peringkat enam dengan raihan 46 poin.

Digeser oleh West Ham United yang meraih tiga poin penuh usai mengalahkan Leeds United.

Jalannya pertandingan, Chelsea begitu mendominasi penguasaan bola di 10 menit babak pertama. Tim tamu nyaris tak diberi kesempatan menyerang.

Meski menguasai jalannya laga, peluang pertama baru bisa dihadirkan Chelsea pada menit ke-16′.

Berawal dari sepak pojok Reece James, bola liarnya mengarah ke Jorginho di luar kotak penalti, namun sayang, sepakkannya melebar.

Setelah beberapa kali menekan, akhirnya Chelsea mampu membuat gol di menit ke-31′.

Gol itu Berawal dari serangan yang dibangun Callum Hudson-Odoi di sisi kiri, bola dioper ke Marcos Alonson. Wingback asal Spanyol itu lantas melepaskan umpan tarik ke tengah.

Kai Havertz bisa menyambutnya, dan meneruskannya dengan sepakan kaki kiri. Bolanya membentur Ben Godfrey, dan masuk ke gawang Everton. Chelsea unggul 1-0, dan skor bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, tekanan Chelsea belum juga surut. Everton masih tertekan yang memaksanya bertahan lebih dalam.

Di menit ke-58′, Chelsea kembali mengancam. Lewat percobaan Reece James, sepakan sang bek cuma meluncur tipis di samping kiri gawang Everton.

Tekanan Chelsea akhirnya berbuah gol kedua, di mana Kai Havertz kembali berperan atas itu.

Gol itu tercipta di menit ke-65′, tuan rumah mendapat hadiah penalti, usai Jordan Pickford melanggar Havertz.

Jorginho maju menjadi eksekutor, dan bisa mengecoh kiper asal Inggris tersebut. Skor menjadi 2-0 yang sekaligus menutup laga itu.

Usai laga, Tuchel mengaku kurang puas meski Chelsea berhasil menang dengan catatan nirbobol. Dia menilai seharusnya The Blues bisa mencetak gol lebih banyak.

“Ya, tentu saja. Kami menciptakan, khususnya di babak kedua, banyak peluang karena kami dapat menemukan ruang untuk mempercepat permainan kami dengan lebih baik,” kata Tuchel dikutip dari Football London.

“Kami memiliki banyak peluang, kami bisa menang dengan lebih banyak, kemenangan yang memang pantas dan saya sangat senang dengan kemenangan itu,” pungkasnya.

Hasil di laga ini membuat Tuchel menorehkan rekor istimewa di Liga Inggris.

Tuchel menjadi manajer pertama dalam sejarah Premier League yang bisa membawa timnya clean sheet di lima laga kandang pertamanya.

Rekor yang diraih Tuchel, mengalahkan rekor manajer top Premier League seperti Sir Alex Ferguson, Arsene Wenger hingga Jose Mourinho.

Di tangan Tuchel, Chelsea praktis belum pernah kalah. The Blues meraih enam kemenangan tiga kali imbang. (mustivan mahardhika)