MEDAN, Kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi belum juga memastikan kapan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) atau yang sudah berganti nama menjadi Sumut Fair akan kembali digelar meski sudah satu tahun ditunda akibat pandemi Covid-19.
Edy menyebut, pihaknya masih akan menunggu hingga tingkat penyebaran Covid-19 di Sumut menurun, baru ia akan mempertimbangkan untuk menggelar pagelaran budaya Sumut itu. Pasalnya, kata Edy ia tidak mau acara Sumut Fair ini nantinya akan berpotensi menjadi penyebaran Covid-19.
“Kita lihat sampai kondisi real karena percuma saja kita buka itu Sumut fair terus menjadikan ajang penyakit disana,” ujar Edy di rumah dinas gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (10/3/2021).
Kepada pihak-pihak yang yang terlibat dalam acara ini, Edy meminta untuk tetap bersabar hingga nantinya acara Sumut Fair memungkinkan untuk digelar kembali.
“Iya, tunggu,” kata Mantan Pangkostrad itu.
Sumut Fair sendiri seyogianya digelar pada 20 Maret- 20 April 2020 lalu. Namun dikarenakan pandemi Covid-19, acara itu terpaksa harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan berdasarkan maklumat yang dikeluarkan oleh Gubsu Edy.
Nama Sumut Fair yang awalnya merupakan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) diganti per 2020 ini. Bukan hanya namanya yang diganti, acara ini juga direncanakan akan tampil dengan konsep dan dan kepengurusan yang berbeda yang diserahkan kepada BUMD PT Pembangunan Prasarana Sumut.
Namun, belum lagi konsep yang berbeda itu terealisasikan, Covid-19 terpaksa harus menunda pagelaran budaya Sumut itu. (finta rahyuni)
