11.600 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Idul Fitri di Sumut

Sebanyak 11.600 personel gabungan akan disiagakan di beberapa titik penyekatan di Sumatera Utara (Sumut) jelang larangan Idul Fitri 2021 yang mulai efektif pada 6-17 Mei.
Sebanyak 11.600 personel gabungan akan disiagakan di beberapa titik penyekatan di Sumatera Utara (Sumut) jelang larangan Idul Fitri 2021 yang mulai efektif pada 6-17 Mei.

MEDAN, kaldera.id- Sebanyak 11.600 personel gabungan akan disiagakan di beberapa titik penyekatan di Sumatera Utara (Sumut) jelang larangan Idul Fitri 2021 yang mulai efektif pada 6-17 Mei. Personel gabungan itu terdiri dari unsur TNI-Polri dan Pemerintah daerah (Pemda).

“Personel yang kita libatkan kurang lebih 7.700 personel Polri ditambah 1.200 TNI dan dari Pemda ada kurang lebih 2.700 yang tergabung dalam pos pengamanan,” kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2021 di Landasan Udara (Lanud) Soewondo, Rabu (5/5/2021).

Personel gabungan ini akan disiagakan di pos- pos penyekatan dalam mengantisipasi larangan mudik. Total ada 7 pos penyekatan antarprovinsi dan 73 pos penyekatan antar kab/kota yang telah disiapkan.

Selain itu, personel gabungan ini nantinya juga akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat keramaian seperti mal dan pasar. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketaatan masyakarat dalam menjalankan himbauan pemerintah.

“Semuanya kita jaga bersama-sama secara terpadu dengan pemerintah daerah dan unsur TNI untuk memastikan bahwa masyarakat tidak ada yang melaksanakan mudik sebagaimana himbauan dan anjuran pemerintah untuk kesehatan kita bersama,” jelasnya.

Terakhir, Panca berharap agar perayaan idul Fitri 1442 H ini bisa berjalan dengan baik meski dalam kondisi Covid-19. “Kita berharap kita jalani perayaan idul Fitri 1442 H ini dalam kondisi sederhana dan kita berdoa semoga selalu dalam kesehatan,” pungkasnya. (finta rahyuni)