Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam Naik Tinggi

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, harga daging sapi dan ayam di beberapa pasar tradisional kota Medan mengalami kenaikkan tinggi.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, harga daging sapi dan ayam di beberapa pasar tradisional kota Medan mengalami kenaikkan tinggi.

MEDAN, kaldera.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, harga daging sapi dan ayam di beberapa pasar tradisional kota Medan mengalami kenaikkan tinggi.

Iwan, 32, salah seorang pedagang daging sapi dan ayam di pasar tradisional Simpang Limun Medan menjelaskan, kenaikan harga tersebut disebabkan karena tingginya permintaan masyarakat.

Iwan juga mengatakan, kenaikan harga tersebut telah berlangsung selama tiga hari belakangan.

“Banyaknya permintaan masyarakat terhadap daging sapi dan ayam salah satu penyebab naiknya harga. Saya akui, beberapa hari belakangan sudah naik,” jelas Iwan, Senin (10/5/2021).

Lanjut Iwan, harga daging sapi naik Rp10 ribu per kg, sedangkan daging ayam naik Rp7rb per kg-nya.

“Sebelumnya harga daging sapi berkisar seharga Rp120 ribu menjadi Rp130 ribu, begitu juga ayam yang awalnya seharga Rp27 ribu menjadi Rp34 ribu,” lanjut Iwan menjelaskan.

Sementara itu, Misni salah seorang pembeli menuturkan bahwa kenaikan beberapa harga bahan pokok menjelang lebaran hal yang biasa terjadi. Menurutnya, hal itu rutin terjadi disetiap tahunnya.

“Setiap tahun memang naik, saya kira hal biasa itu menjelang lebaran. Apalagi permintaaan masyarakat terhadap daging sapi dan ayam meningkat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kepala Kanwil I Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ramli Simanjuntak mengakui di Sumut memang hanya harga daging yang mengalami gejolak menjelang Lebaran.

“Selama proses pengawasan, KPPU melihat fluktuasi harga daging sapi dan ayam masih dalam tataran wajar. Belum ditemukan potensi pelanggaran persaingan usaha dalam penjualan tersebut,” tutupnya.

Dari hasil pantauan Kaldera.id di pasar tradisional Simpang Limun Medan, memang hanya harga daging sapi dan ayam yang mengalami tingginya kenaikkan.

Namun, untuk beberapa jenis bahan pokok lainnya seperti cabai, bawang, ikan, telur, minyak dan lainnya relatif cenderung stabil. (mustivan mahardhika)