Gus Irawan Desak Pemerintah Tetap Prioritaskan UMKM

Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu
Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu

MEDAN, kaldera.id- Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu menyampaikan, salah satu sektor yang terdampak secara signifikan oleh pandemi Covid-19 adalah sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mayoritas bergerak pada skala kecil, dengan modal yang juga sangat minim.

Dia menambahkan, pembatasan aktivitas yang sempat dilakukan dan juga perlambatan ekonomi, berimbas pada ketahanan UMKM. Namun sektor UMKM inilah yang paling berperan menguatkan roda pertumbuhan ekonomi secara nasional, karena UMKM ada di seluruh Indonesia.

“Pemerintah harus memberikan prioritas kepada pemulihan UMKM karena perannya yang strategis bagi perekonomian nasional. UMKM berkontribusi 61,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap 97 persen dari total angkatan kerja atau 116,9 juta tenaga kerja,” kata Gus Irawan Pasaribu, di Medan, Kamis (20/05/2021).

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah mengalokasikan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di 2021 sebesar Rp699,43 triliun. Khusus untuk dukungan terhadap UMKM, telah dialokasikan anggaran PEN sebesar Rp184,83 triliun.

“Dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi diberikan melalui enam stimulus, yaitu Subsidi Bunga UMKM, Bantuan Produktif Usaha Mikro, Subsidi Imbal Jasa Penjaminan (IJP), Penempatan Dana pada Bank Umum, Insentif Pajak, dan Restrukturisasi Kredit,” ungkap politisi Gerindra itu.

Selain itu Komisi XI juga, kata dia, ingin mengetahui langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia  untuk terus mencetak pelaku UMKM berkualitas melalui program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI), serta sektor-sektor yang mendominasi sektor UMKM untuk mengetahui  growth mayoritas UMKM pada setiap sektor dan juga sektor-sektor yang perlu dikembangkan ke depannya.(finta rahyuni)