MEDAN, kaldera.id – Italia bertemu Spanyol di semifinal euro 2020 di Stadion Wembley, Rabu (7/7/2021).
Pertemuan itu akan mengulang momen Final Euro 2012, dimana Spanyol mengalahkan Italia 4-0 di Stadion Olimpiade, Kiev kala itu. Momen ini akan dimanfaatkan Gli Azzurri – julukan Italia untuk mengalahkan La Furia Roja – julukan Spanyol sebagian pelampiasan kekalahan menyakitkan tersebut.
Kedua tim melangkah ke semifinal setelah di partai 8 besar, kedua tim mengalahkan lawannya masing-masing.
Spanyol mengalahkan Swiss lewat adu pinalti setelah di waktu normal ditambah perpanjangan waktu kedudukan imbang 1-1. Gol Spanyol lewat gol bunuh diri D Zakaria. Sedangkan Swiss diciptakan Shaqiri. Dalam adu pinalti Swiss kalah 1-3.
Sementara Italia mengalahkan kandidat juara Belgia di Stadion Allianz Arena, 2-1. Italia unggul melalui Barella dan Insigne. Sedangkan gol sematang wayang Belgia diciptakan R Lukaku melalui titik pinalti.
Kedua tim diprediksi akan bermain habis-habisan nantinya untuk meraih juara di turnamen ini. Pertandingan ini tidak hanya sekadar adu gengsi dan uji kemampuan, tapi juga pembuktian bagi kedua pelatih. Terlebih lagi bagi Luis Enrique. Dirinya pasti dianggap tidak keliru dalam membuat keputusan tidak membawa satupun pemain Real Madrid dalam turnamen ini.
Partai semifinal lainnya akan ditentukan antara Inggris berhadapan dengan Ukraina di Stadion Olimpico Roma, Minggu dinihari (4/7/2021) dan Ceko berhadapan dengan Denmark di Stadion Olimpiade Baku, Sabtu (3/7/2021).
Dalam laga tersebut, Inggris diprediksi akan kesulitan mengalahkan Ukraina. Mengingat, kedua tim memiliki kesamaan dalam gaya bermain, cepat dan keras. Kedua tim juga mengandalkan bola -bola panjang dalam memberikan umpan terobosan.
Sedangkan Ceko dan Denmark akan sama -sama bermain ngotot dan saling serang untuk membuktikan siapa yang lebih layak tampil di semifinal. (reza)
