MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution segera merealisasikan mimpi masyarakat Nias memiliki sekolah menengah atas (SMA) setara sekolah unggulan lainnya di Sumut. SMA Negeri Unggulan Sukma di Gunungsitoli akan ditingkatkan menjadi SMA Plus dengan fasilitas lengkap dan kualitas pendidikan terbaik.
“Target kita, sekolah ini menjadi SMA Plus seperti sekolah unggulan lain di Sumut. Kita akan bangun laboratorium, fasilitas olahraga, ruang kelas, rusun untuk guru, serta mendatangkan tenaga pendidik berkualitas,” kata Bobby Nasution, Sabtu (14/6), usai menerima aset lahan SMA dari Pemko Gunungsitoli ke Pemprov Sumut.
Penyerahan aset ini menandai dimulainya transformasi besar SMA Unggulan Sukma. Aset yang diserahkan meliputi lahan seluas 9.509 meter persegi serta satu ruas jalan. Pemprov Sumut menargetkan pembangunan dimulai tahun ini dan rampung pada awal 2026.
Bobby menekankan pentingnya kualitas pendidikan, tidak hanya dari aspek akademik tetapi juga karakter. “Akademis penting, fasilitas penting, tapi pendidikan karakter juga harus kuat. Lulusan sekolah ini harus siap bersaing dengan siswa dari sekolah unggulan lainnya,” tegasnya.
Peningkatan mutu pendidikan menjadi fokus utama Pemprov Sumut. Tahun ini, Bobby menargetkan seluruh SMA Negeri di Sumut bebas pungutan alias gratis, guna meningkatkan angka partisipasi sekolah dan memutus mata rantai kemiskinan.
“Rantai kemiskinan sulit terputus jika bukan lewat pendidikan. Banyak orang tua mengeluh anaknya tak melanjutkan sekolah karena biaya. Ini jadi perhatian kami,” ujar Bobby.
Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, menyambut antusias rencana pembangunan SMA Plus tersebut. Ia yakin kehadiran sekolah unggulan di Nias akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah kepulauan itu.
“Anak-anak kami tidak perlu lagi ke luar daerah untuk dapat pendidikan berkualitas. Ini akan memperkuat SDM kami di masa depan,” ujar Sowa’a.
Salah satu siswi SMAN Sukma, Ayudian Mendrofa, mengaku senang dan bangga. “Kami senang sekali sekolah kami diperhatikan. Fasilitasnya akan lengkap, kami jadi lebih semangat belajar,” katanya.
Acara penyerahan aset ini turut dihadiri Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, para bupati se-Kepulauan Nias, unsur Forkopimda, Ketua DPRD Gunungsitoli Adrianus Zega, pejabat Pemprov Sumut, guru, siswa, dan tokoh masyarakat. (Reza)