Baru 4 Bulan Jabat Sekretaris BPBD, Mahfullah Ikut Lelang Kabiro Umum Provsu

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai Mahfullah Pratama Daulay baru sekitar 4 bulan dilantik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai Mahfullah Pratama Daulay baru sekitar 4 bulan dilantik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

MEDAN, kaldera.id- Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai Mahfullah Pratama Daulay baru sekitar 4 bulan dilantik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Namun, ia malah kembali mengikuti proses lelang yang dibuka oleh Pemprovsu sejak 25 Juni 2021 itu. Ada 5 jabatan yang dilelang oleh Pemprovsu yaitu Kepala Biro Hukum Provsu, Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu, Kepala Biro Umum Setdaprovsu, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Mahfullah sendiri melamar untuk jabatan Kepala Biro Umum Setdaprovsu dan telah dinyatakan lulus seleksi administrasi bersama 60 pelamar lainnya. Ia bakal bersaing dengan 8 pelamar lainnya untuk jabatan Kabiro Umum Setdaprovsu.

Saat pelantikannya sebagai Sekretaris BPBD, awak media sempat mempertanyakan alasannya lompat pagar ke Pemprovsu. Pasalnya, jabatan sebagai Sekretaris BPBD merupakan level eselon III sedangkan jabatannya sebelumnya sebagai Sekda Kota Binjai itu level eselon II.

Ia mengungkapkan, kepindahannya ke Pemprov Sumut untuk meniti karier sebagai birokrat. Mungkin ini juga yang menjadi alasan Mahfullah kembali mengikuti lelang eselon II.

“Sekda aku kan sudah lima tahun. Terus yang kedua kan kalau ASN ini mau pengembangan karier kan boleh-boleh aja,” jelas Mahfullah usai pelantikannya, 2 Maret lalu.

Selain Mahfullah, ada juga nama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Dairi Eddy Banurea yang mengikuti lelang jabatan eselon II Pemprovsu itu. Ia melamar untuk jabatan Kepala Biro Hukum Provsu.

Tak hanya Eddy, Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai Syariful Azmi juga melamar di jabatan yang sama.

Selain mereka, ada juga nama Yanuarlin yang ikut melamar untuk jabatan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Nama Yanuarlin sebelumnya sempat mencuat karena ikut diusulkan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ke Kementerian dalam Negeri untuk mendapatkan SK pengangkatan pada jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, padahal ia sendiri tidak lolos seleksi.

Pelamar paling banyak jabatan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Pelamar paling banyak melamar untuk jabatan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebanyak 22 orang. Kemudian disusul jabatan Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu sebanyak 21 orang, Kepala Biro Umum Setdaprovsu 8 orang dan Kepala Dinas Kesehatan 5 orang.

Mereka yang dinyatakan lolos dijadwalkan pada Senin 12 Juli 2021 untuk mengikuti ujian tertulis dan penulisan makalah di Kantor Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provsu Jalan Ngalengko. (finta rahyuni)