MEDAN, kaldera.id- Vaksinasi di UPT Puskesmas Padang Bulan Jalan Jamin Ginting Medan terpaksa harus distop karena ketersediaan vaksin yang mengalami kekosongan sejak 10 hari terakhir.
Kepala UPT Puskesmas Padang Bulan Sufania mengatakan, karena kekosongan ini puskesmas tidak bisa melakukan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat, baik untuk dosis pertama atau kedua. Biasanya, sebutnya puskesmas bisa melayani 100- 150 orang setiap harinya.
“Saat ini stok vaksin lagi kosong. Kalau di puskesmas kita, memang sudah agak lama lebih kurang 10 hari. Jadi kita tidak melakukan vaksin kedua apalagi vaksin pertama,” kata Sufania, Jumat (30/7/2021).
Alhasil, kata Sufania masyarakat yang datang ke UPT Puskesmas Padang Bulan untuk melakukan vaksin akan diarahkan ke tempat-tempat vaksinasi massal yang masih memiliki stok vaksin, seperti vaksinasi TNI Polri dan pihak lainnya.
Sufania menjelaskan, harusnya pada bulan Juli stok vaksin yang ada difokuskan untuk masyarakat yang akan melakukan vaksin dosis kedua. Namun, ternyata masih banyak masyarakat yang datang untuk melakukan vaksinasi dosis pertama.
“Di bulan Juli ini rata rata kami vaksin kedua. Tapi karena banyaknya untuk vaksin pertama juga pada bulan Juli. Sehingga tidak terkontrol lagi sehingga tanpa disadari vaksin itu kosong,” kata Sufania.
Sufania menyebutkan belum mengetahui pasti kapan ketersediaan vaksin mulai tersedia kembali. Namun, menurut informasi yang diperoleh vaksin kemungkinan akan kembali di distribusikan pada awal Agustus 2021.
“Kita tunggulah, InsyaAllah awal Agustus katanya sudah bisa kita laksanakan vaksinasi ini,” pungkasnya.
Selain di UPT Puskesmas Padang Bulan, sejumlah puskesmas yang ada di Kota Medan juga mengalami kekosongan stok vaksin, seperti di UPT Puskesmas Simalingkar dan beberapa puskesmas lainnya. (finta rahyuni)