KM Bukit Raya Beroperasi, Nakhoda Diminta Perhatikan Berapa Hal

Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman menegaskan KM Bukit Raya sudah mulai dioperasikan menjadi lokasi isolasi terpadu bagi pasien Covid-19, Jumat (20/8/2021).
Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman menegaskan KM Bukit Raya sudah mulai dioperasikan menjadi lokasi isolasi terpadu bagi pasien Covid-19, Jumat (20/8/2021).

MEDAN, kaldera.id – Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman menegaskan KM Bukit Raya sudah mulai dioperasikan menjadi lokasi isolasi terpadu bagi pasien Covid-19, Jumat (20/8/2021).

Bahkan, rencananya besok (Sabtu/21/8/2021), Meneg BUMN, Erick Tohir dan Menhub, Budi Karya akan melakukan kunjungan ke Dermaga Pelabuhan Belawan tempat kapal tersebut bersandar.

“Terkait persiapan kedatangan Pak Menteri, saya minta semua sistem diperjelas mana porsi bagian-bagian OPD agar tidak lempar tanggungjawab. Ini yang ditekankan Pak Wali,” ungkap Aulia.

Begitu juga dengan tekhnis dan sistemnya di lokasi.
Harus ada kerjasama antar pihak sesuai dengan porsinya. Termasuk memvalidkan tempat screaning. Dengan begitu Dinas Kesehatan Kota Medan mengetahui mana orang-orang yang boleh naik ke atas kapal.

“Sistem harus dibangun. Apakah saturasinya diangka 90 yang boleh naik keatas dengan kategori penyakit demam ataupun membawa bukti PCR,” tegasnya.

Dia juga meminta pihak Pelindo menyediakan 3 hal untuk memfasilitasi yakni, konsumsi, APD, dan ambulan dengan menggunakan dana CSR.

Nakhoda juga diminta mengatur tempat para pasien perempuan dan laki-laki agar tidak bercampur. Selain itu, nakhoda diminta cepat berkoordinasi jika ada yang kurang pada fasilitas seperti, makanan, air minum, dll.

“Terkait dengan sampah, disiapkan tempat sampah yang aman agar virus tidak berterbangan. Sampah menjadi penyebaran virus,” tambahnya.(reza)