Perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat, Amazon, dikabarkan akan menutup salah satu anak perusahaanya, Alexa, pada 1 Mei 2022
Perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat, Amazon, dikabarkan akan menutup salah satu anak perusahaanya, Alexa, pada 1 Mei 2022

Jakarta, Kaldera.id – Perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat, Amazon, dikabarkan akan menutup salah satu anak perusahaanya, Alexa, pada 1 Mei 2022. Alexa selama ini dikenal sebagai situs web yang menyediakan peringkat kualitas situs-situs web di internet. Tidak hanya itu, Alexa juga menyediakan fitur analisis kepopuleran suatu web untuk kepentingan pengembangan.

Dilansir dari independent.co.uk, mulai 1 Mei 2022, Alexa tidak akan menerima pendaftaran akun baru lagi. Meskipun demikian, Amazon akan memperbolehkan para pengguna Alexa sebelumnya untuk mengeksplorasi situs webnya tersebut sebelum ditutup resmi pada 1 Mei 2022.

Hingga kini alasan Amazon untuk menutup Alexa belum terlalu jelas. Namun, sebagaimana dilansir dari bleepingcomputer.com, menurunnya jumlah pengguna Alexa secara drastis dalam beberapa tahun ke belakang diyakini menjadi salah satu faktornya.

Selama ini Alexa telah membantu ribuan pengguna internet untuk mengetahui dan menganalisis popularitas suatu web. Analisis yang diberikan Alexa pun cukup detail karena menyediakan data dari berbagai sumber sekaligus. Dilansir dari theverge.com, Alexa telah berhasil membantu banyak pengguna internet untuk mengembangkan situs web mereka menjadi lebih baik lagi.

Nama anak perusahaan Amazon ini sama dengan nama anak perusahaan lain yang menyediakan layanan berupa voice assistant. Hal tersebut membuat Alexa yang menyediakan layanan ranking situs web sering disalahpahami sebagai Alexa yang menyediakan voice assistant.

Dilansir dari techtimes.com, ketika ditanya mengenai alasan di balik pemilihan nama yang sama tersebut, Amazon menyatakan bahwa nama kedua anak perusahaan tersebut memiliki referensi yang sama, yakni Perpustakaan Alexandria di Mesir. (tempo)