MEDAN, kaldera.id – Manchester United tidak mampu berbuat banyak saat meladeni permainan tim sekotanya, Manchester City di Stadion Etihad, Minggu (6/3/2022). Setan Merah menyerah 1-4.
Berdasarkan statistik laga, tim besutan R Rangnick kalah semuanya, mulai dari penguasaan bola berbanding jauh30%-70%, tembakan ke arah gawang yang hanya bisa dilakukan 5 kali dan dua tepat sasaran berbanding 24 dan 10 mengenai sasaran yang dilakukan lawan.
Kelemahan MU terlihat di lini pertahanan. Terbukti empat gol yang dilesakkan ke gawang David de Gea dalam laga itu akibat lambatnya pemain bertahan menutup pergerakan lawan.
Dimulai dari Kevin de Bruyne di menit ke 5. Gol ini berawal terlambatnya pemain belakang lawan menutup atau menyapu datangnya bola. Kemudian gol kedua Bruyne di menit 28 memanfatkan kemelut di depan gawang. Bruyne dengan mudah menceploskan bola. Sedangkan gol ketiga tuan rumah diciptakan R Mahrez menyambut tendangan sudut Bruyne di menit 68.
Para pemain bertahan MU yang dikoordinir Maguire terlambat mengantisipasi pemain di lini kedua masuk ke jantung pertahanan dan melakukan tembakan-tembakan. Ini dibuktikan gol keempat lawan diciptakan R Mahrez menit 90 memanfaatkan umpan terobosan Gundogan. Perangkap offside tidak berjalan maksimal.
Imbasnya selain gol yang mudah dilakukan, MU semakin tertekan dan sulit mengembangkan permainan. Meskipun sempat menyamakan kedudukan di menit 22 melalui J Sancho yang melepaskan tendangan melengkung untuk menaklukkan Ederson.
Lemahnya lini pertahanan lawan, dimanfaatkan Manchester City meningkatkan tekanan lewat umpan satu dua yang dikombinasi dengan umpan terobosan ke lini depan. Hasilnya empat gol bersarang ke gawang lawan. Malam yang menyenangkan buat tim besutan Pep Guardiola.(zainul)
