Dilantik Jadi Ketua Perhumas, Gus Irawan: Peran Humas Penting Di Semua Lini

Gus Irawan Pasaribu dilantik sebagai ketua Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Kota Medan. Pelantikan tersebut disaksikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.
Gus Irawan Pasaribu dilantik sebagai ketua Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Kota Medan. Pelantikan tersebut disaksikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.

MEDAN, kaldera.id- Gus Irawan Pasaribu dilantik sebagai ketua Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Kota Medan. Pelantikan tersebut disaksikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.

Gus Irawan yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra tersebut dilantik oleh Ketua Perhumas Indonesia, Boy Kelana Soebroto. Ronggur Raja Doli Simorangkir ditunjuk sebagai sekretaris Perhumas Medan, mendampingi Gus Irawan.

Dalam sambutannya di acara itu, Gubsu Edy berharap Perhumas dapat menjadi penghubung dan menyampaikan pesan antara pengambil kebijakan dan masyarakat.

”Semoga Perhumas ini bisa menghubungkan pembaca doa (pengambil kebijakan) dan yang dibacakan doa (masyarakat),” kata Edy Rahmayadi saat sambutan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jumat (7/10/2022).

Ketua Dewan Penasihat BPC Perhumas Medan Gus Irawan Pasaribu menilai peran kehumasan dalam keterbukaan informasi publik memiliki posisi yang strategis, ini bertujuan untuk mengawal dan mewujudkan tata kelola semua instansi yang bersih, profesional dan berwibawa.

Bahkan peran lembaga kehumasan di DPR menempati posisi yang penting sebagai prasyarat parlemen modern, kata dia.

Gus Irawan menyebutkan ada tiga prasayarat parlemen modern, yaitu katersediaan teknologi informasi, representasi, dan keterbukaan. “Misalnya produk-produk hukum, produk-produk politik DPR sekarang ini banyak yang tidak diketahui oleh masyarakat luas. Itu akan kita informasikan terus, sehingga masyarakat akan terus terinformasi dengan produk-produk politik DPR yang selama ini hanya diketahui oleh sebagian orang. Saya kira kehumasan akan menjadi sangat penting berkaitan dengan tiga aspek prasyarat parlemen modern tadi,” kata Gus Irawan Pasaribu.

Dengan demikian, peran kehumasan tidak hanya sebagai corong lembaga semata, akan tetapi sebagai media komunikatif yang menghubungkan lembaga dengan masyarakat, sehingga menghasilkan timbal-balik yang positif dan saling menguntungkan, jelasnya.
Aspek keterbukaan ini, kata Gus Irawan yang juga ketua DPD Gerindra Sumut, bagian dari apa yang disebut dengan parlemen modern.(rel/arn)