Targetkan 9,2 Juta Wisman, M’sia Undang Buyers Sumut Di Sales Mission

Usai membuka border bagi wisatawan asing, Malaysia tahun ini menargetkan kunjungan hingga 9,2 juta orang termasuk dengan strategi menggencarkan promo penjualan paket wisata di dua kota utama yaitu Jakarta dan Medan.
Usai membuka border bagi wisatawan asing, Malaysia tahun ini menargetkan kunjungan hingga 9,2 juta orang termasuk dengan strategi menggencarkan promo penjualan paket wisata di dua kota utama yaitu Jakarta dan Medan.

MEDAN, kaldera.id- Usai membuka border bagi wisatawan asing, Malaysia tahun ini menargetkan kunjungan hingga 9,2 juta orang termasuk dengan strategi menggencarkan promo penjualan paket wisata di dua kota utama yaitu Jakarta dan Medan.

Hal itu terungkap saat Tourism Malaysia dan Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia memulai kunjungan kerja di Indonesia dalam rangka mempromosikan pariwisata Malaysia 15 hingga 17 November 2022.

Sales mission yang digelar di Hotel JW Marriot Medan, Kamis (17/11/2022), dipimpin Mohd Yusri Mohd Yusoff, Deputy Secretary General (Kebudayaan) Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, didampingi Iskandar Mirza Mohd Yusof, Wakil Direktur Jenderal (Perencanaan) Tourism Malaysia, Konsulat Jenderal Malaysia di Medan Omar Aiyub serta Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumut Zumri Sulthony.

Dalam sesi temu pers Iskandar Mirza Mohd Yusof mengungkapkan pasca pandemi pemerintah Malaysia membuat berbagai kebijakan yang akan mendorong kunjungan wisatawan. “Semua negara menghadapi pandemi covid-19. Dan Malaysia terimbas. Namun karena sekarang perbatasan sudah dibuka kita melihat bahwa Indonesia khususnya warga Medan adalah orang yang kerap berkunjung ke Malaysia.”

Promo sales Malaysia Tourism

Itu sebabnya saat ini promo sales Malaysia Tourism baru dilakukan di Jakarta dan Medan, ujarnya. “Kemudahan-kemudahan kepada wisatawan pun diberlakukan. Misalnya soal pengunjung yang sudah divaksin serta pengisian aplikasi my sejahtera, juga pemakaian masker yang mulai dilonggarkan. Tapi sekali lagi kebijakan aturan kesehatan ini mengacu pada Kementerian Kesehatan Malaysia. Kalau mereka longgarkan ya kita ikut. Kalau nanti ada pengetatan lagi ya kita terapkan,” katanya.

Dia mengatakan sejak pembukaan pintu masuk Malaysia 1 April 2022, sampai Juli tahun ini, Malaysia telah menerima 435.156 kunjungan wisatawan Indonesia. Tahun ini, Malaysia menyasar sebanyak 9,2 juta wisatawan internasional datang ke Malaysia dengan estimasi pendapatan negara sebesar RM26,8miliar. “Jadi tamu dari Sumut ini pun kita prioritaskan,” tuturnya.

Dia mengatakan Kementerian Pariwisata Malaysia dan Tourism Malaysia menjemput bola untuk menggaet wisatawan. “Perlu kami jelaskan, kita ini bersaudara dan negara tetangga terdekat. Jadi kita akan saling bekerjasama meningkatkan arus wisatawan. Tak hanya yang ke Malaysia tapi juga yang masuk Indonesia,” katanya.

Pada sales mission yang digelar kemarin, hadir 16 agen perjalanan, 2 operator taman hiburan di Malaysia, 12 perwakilan hotel, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) dan Malaysia Airlines. Sales mission ini difokuskan pada dua kota besar di Indonesia yaitu Jakarta dan Medan. Kedua kota ini dipilih karena memiliki akses penerbangan langsung yang baik antara kedua negara.

Pada program sales mission di Jakarta telah diluncurkan promosi wisata Malaysia melalui salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, blibli.com, sedangkan program utama di Medan adalah peluncuran kerjasama promosi Malaysia dengan maskapai penerbangan Malaysia Airlines.

Sales mission ini juga berfokus untuk menjadikan Malaysia sebagai destinasi utama untuk berlibur, perhelatan Meeting incentives Conference Exhibition (MICE) dan belanja untuk wisatawan Indonesia. Malaysia juga menawarkan berbagai produk-produk wisata baru kepada wisatawan Indonesia, seperti Genting Skyworld dan Skytropolis di Genting Highlands serta Menara Merdeka 118 di Kuala Lumpur, yang merupakan bangunan tertinggi kedua di dunia.

Dalam sambutannya, Mohd Yusri menyampaikan harapannya agar program sales mission ini menjadi sarana bagi pelaku industri untuk bersama-sama mengembalikan kejayaaan industri pariwisata Malaysia dan Indonesia.

“Kami berharap dengan inisiatif ini, akan membantu meningkatkan lebih ramai lagi kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia.” tutup Mohd Yusri. Omar Aiyub pun menambahkan kalau dilihat posisi sebelum pandemi melanda memang dari jumlah kunjungan orang Medan ke Malaysia cukup tinggi.

“Jadi setidaknya kita berharap memang jumlah kunjungan setelah pandemi pun bertambah lagi,” katanya.(arn)