MEDAN, kaldera.id – Ketua Umum Kadin Sumatera Utara Firsal Dida Mutyara, bersama pengurus beraudiensi dengan PJ. Gubernur Provinsi Sumatera Utara Hassanudin.
Dalam pertemuan ini disampaikan seputaran Side Event ASEAN BAC yang akan diselenggarakan Kadin Indonesia berkolaborasi dengan Kadin Sumut pada 23 Oktober 2023 di JW. Marriott Hotel Medan.
Firsal Dida Mutyara mengatakan bahwa acara ini merupakan kolaborasi kepanitiaan ASEAN BAC 2023 dan Kadin Indonesia yang berkolaborasi dengan Kadin Sumut.
Melalui kegiatan ini, ASEAN-BAC juga akan mendorong kerja sama lebih lanjut dengan bisnis-bisnis utama, khususnya di bidang konektivitas pelabuhan darat, rute pelayaran, logistik, dan promosi perdagangan dan investasi, pungkasnya. Pertemuan ini dilakukan di Kantor Gubsu, Kamis (12/10/2023).
Tampak hadir mendampingi Ketua Umum diantaranya WKU Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Yudha Johansyah, WKU Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Irfan Anwar, WKU Bidang Kebijakan Fiskal, Moneter dan Publik Hendra Arbie, WKU Bidang Pekerjaan Umum dan Infrastruktur Syamsuddin Waruwu, Komite Tetap Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis Industri UMKM Lokal Josua Fereira Pangaribuan dan Direktur Eksekutif Diaz Wardianto, WK.
Tujuh proyek strategis dan ready for sell
Lebih lanjut Ketua Umum Kadin Sumut, Dida Mutyara mengungkapkan Sumut saat ini memiliki tujuh proyek strategis dan ready for sell, diantaranya Toba Caldera Resort, KEK Sei Mangkei, Kawasan Industri Kuala Tanjung, Kawasan Industri Medan, Sport Center, Airport City, dan BRT Mebidang”.
Ketujuh proyek strategis ini nantinya turut diundang dalam kegiatan ASEAN BAC.
Kegiatan side event ASEAN BAC ini juga mengundang Chamber of Commerce dari 10 Negara ASEAN ditambah 3 negara yakni China, Jepang dan Korea yang bertujuan meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan regional di seluruh Indonesia dan beberapa kawasan di wilayah ASEAN.
Selanjutnya Firsal Dida Mutyara juga mengungkapkan Kadin Sumatera Utara saat ini telah ada di dewan pengupahan daerah. Hal ini sebagi langkah positif mengingat bahwa Kadin Indonesia juga masuk ke dalam dewan pengupahan.
Pada pertemuan ini turut disampaikan perihal pendidikan dan vokasi. Hal ini menjadi cukup penting untuk diperhatikan mengingat pentingnya peran dunia pendidikan terhadap perkembangan sebuah peradaban bangsa dan negara. Kadin saat ini telah masuk kedalam Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV).
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor (Perpres) 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi mengatur Kadin sebagai mitra pemerintah untuk memastikan implementasi vokasi berbasis permintaan yang menyeluruh dan terintegrasi.
Kadin Sumatera Utara juga telah menandatangani MoU dengan Pemerintahan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.
Penandatanganan tersebut diikuti oleh delapan perusahaan sebagai bapak angkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Sumatera Utara, kata Firsal Dida Mutyara.
“Langkah ini merupakan gerak cepat dari Kadin Sumatera Utara terhadap kepedulian pada sektor pendidikan. Selain itu, perusahaan dan dunia pendidikan diharapkan dapat “matching” agar mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran,” ucapnya.
Kadin Sumut juga menyampaikan permasalahan yang dihadapi sektor jasa konstruksi Sumatera Utara. Syamsuddin Waruwu (Ucok Kardon) turut menyampaikan saat ini banyak pengusaha lokal yang mengeluhkan perihal konstruksi di Sumatera Utara.
Kadin Sumatera Utara juga telah melakukan pertemuan dan membentuk tim task force untuk membahas mengenai permasalahan pada sektor jasa konstruksi, ungkapnya.
Firsal Dida Mutyara menyampaikan bahwa saat ini Kadin Sumatera Utara sedang merangkul seluruh organisasi, asosiasi maupun himpunan sektor jasa kostruksi untuk dapat bergabung dengan Kadin Sumatera Utara.
Selain itu, perlunya dukungan dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yang dalam hal ini PJ. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, menerbitkan Pergub mengenai seluruh perusahaan wajib menjadi anggota Kadin dan berhimpun dibawah naungan Kadin Sumatera Utara.
“Dengan demikian, maka diharapkan setiap perusahaan yang tergabung di Kadin dapat menampung 2-3 anak magang SMK untuk praktek di perusahaannya,” kata Firsal.
PJ. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menyatakan mendukung semua agenda kerja Kadin termasuk side event ASEAN BAC Indonesia 2023 yang akan dilaksanakan. Dengan event ini tentu semakin menambah semangat investasi yang ada di Sumatera Utara, kata dia.
Selanjutnya, perihal kerjasama terkait dengan event ASEAN BAC 2023 akan disampaikan kepada dinas-dinas terkait, termasuk Dinas DPMPTSP agar kolaborasi yang terjalin semakin erat sehingga dapat menumbuhkan investasi yang berkelanjutan.
Selanjutnya terkait dengan pendidikan dan vokasi Pj Gubsu mengatakan dipelukan sinergi dan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder agar pengembangan dan peningkatan SDM dapat tercipta.
Dia juga mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan Kadin Sumatera Utara terkait dengan pengembangan pendidikan dan vokasi.
Kemudian terkait sektor jasa konstruksi akan dilakukan kajian terhadap regulasi yang ada sehingga terjadi perkembangan dan pertumbuhan konstruksi di Sumatera Utara, katanya.
Dalam kesempatan ini juga Ketua Kadin Sumut Firsal Dida Mutyara memberikan Buku Peta Jalan Indonesia Emas 2045 yang telah disusun Kadin Indonesia sebagai bentuk mitra strategis pemerintah dalam pengembangan ekonomi dan bisnis khususnya di Sumatera Utara.