PADANGLAWAS UTARA, kaldera.id- Bank Indonesia (BI) bersama anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu menggelar Diskusi Publik bersama masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara di Hall Hotel Sapadia, Sabtu (21/10/2023).
Diskusi Publik tersebut bertujuan mendorong masayarakat agar lebih banyak menggunakan transaksi non tunai. Acara diskusi publik dibuka secara resmi oleh Ketua Partai Gerinda Padang Lawas Utara Zakiyuddin Harahap. Zakiyuddin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat dan semua pihak yang hadir.
“Alhamdulillah bisa mendampingi Bang Gus Irawan dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat Paluta. Kepada yang hadir, semoga pertemuan ini terus berlanjut dan mempererat tali silatuhrahmi,” ucapnya.
Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengatakan edukasi ini memiliki peran krusial dalam memperluas adopsi transaksi non tunai. Ia menyoroti bahwa sejumlah merchant telah menggunakan QRIS, namun volume dan nilai transaksi masih relatif rendah dibandingkan dengan frekuensi transaksi.
“Merchant yang tercatat sudah menggunakan QRIS, sesungguhnya sudah kelihatannya angkanya banyak tapi kalau ditelisik lebih dalam, transaksinya itu sangat kecil dari frekuensinya dan demikian juga rupiahnya,” jelasnya.
Menurut Gus Irawan, pemahaman masyarakat tentang manfaat dan kemudahan transaksi non tunai perlu ditingkatkan, potensi besar QRIS dalam membawa efisiensi dan kenyamanan dalam bertransaksi.
“Dengan QRIS, mereka bisa lakukan penyetoran dari mana saja sepanjang ada jaringan komunikasi yang bisa terhubung. Ini memudahkan pelayanan bagi masyarakat,” ungkapnya.
