MEDAN, kaldera.id – Anggota Komisi 2 DPRD Kota Medan, Edriansyah Rendy mendukung penuh sikap Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (P3APMP2KB) Kota Medan yang telah memberikan pendampingan kepada siswa MAN 1 Medan yang menjadi korban perundungan.
“Kita apresiasi pendampingan yang dilakukan Dinas P3APMP2KB Kota Medan. Sebab tentunya saat ini korban sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak, khususnya dalam bentuk pendampingan,” kata Rendy, kemarin.
Dikatakan politisi NasDem itu, rasa trauma pada korban dikhawatirkan akan terus membekas apabila korban tidak cepat didampingi dalam menyelesaikan masalah yang dialaminya.
“Dengan pendampingan, kita harapkan si korban yang masih berusia 14 tahun ini dapat segera pulih dari trauma yang dialaminya, sehingga si anak tersebut bisa kembali menjalani pendidikannya secara normal seperti anak-anak lainya,” tuturnya.
Rendy pun berharap agar setiap pihak, baik itu pihak sekolah maupun orangtua agar dapat lebih memperhatikan kegiatan setiap anak, baik di sekolah maupun di luar sekolah, agar terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif. Sebab tindak kejahatan tersebut bukan hanya merugikan si korban, namun juga para pelakunya yang rata-rata masih dibawah umur.
“Ini soal masa depan anak bangsa, kita harus bersama-sama menjaga anak-anak ini. Kita juga berharap proses hukum bisa berjalan dengan cepat dan seadil-adilnya agar memberikan efek jera terhadap para pelaku,” pungkasnya.(reza)