AHY Ingatkan Kader Jangan Ada Cerita Kekalahan, Lokot Targetkan 18 Kursi di Sumut

AHY saat diwawancarai media
AHY saat diwawancarai media

 

MEDAN, kaldera.id – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menginstruksikan kepada semua kader untuk terus bergerak dan berjuang memenangkan partai pada pileg 2024 mendatang. Kedatangannya ke Medan, Sumatera Utara untuk menularkan energi positif kepada semua kader.

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa AHY ini kepada wartawan usai menghadiri kegiatan konsolidasi Partai Demokrat di Hotel Regale, Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/12/2023).

“Saya terus membangun energi positif. Terus berjuang. Jangan ada lagi cerita kekalahan. Bicara bicara peluang kemenangan,” ungkap AHY.

Dirinya juga mengungkapkan, untuk membawa isu isu nasional maupun isu khas di satu daerah saat bertemu dengan masyarakat. Sebab, bagaimana pun tentunya ada perbedaan isu yang terjadi di setiap kota maupun kabupaten satu sama lain.

“Sesuaikan isu nasional dengan daerah. Sebab, banyak kesamaan yang terjadi. Bgitu juga isu di satu daerah. Tentunya itu yang lebih paham para caleg kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution menambahkan, dalam pemilihan legislatif nanti pihaknya menargetkan perolehan kursi 15 sampai 19 kursi untuk DPRD Sumut.

Target jumlah kursi itu meningkat 100% dari yang ada saat ini sebanyak 9 kursi. Sedangkan untuk keseluran di kabupaten/kota ditargetkan sebanyak 148 kursi. Jumlah tersebut lebih besar dari sekarang ini yang berjumlah 104 kursi.

“Makanya kami bawa Pak SBY kemari. Meskipun sudah berumur, tapi tetap sehat. Kami terus sampaikan dan ingatkan kepada masyarakat bagaimana enaknya zaman pemerintahan Pak SBY. Bahkan, yang dulu saat zaman pemerintahan Pak SBY belum bisa memilih, mereka kini sudah bisa memilih. Inilah yang terus kami sampaikan kepada masyarakat,” katanya.

Lokot juga mengaku pihaknya sudah melakukan pemetaaan basis suara dan kekuatan partai di Sumatera Utara. Begitu juga yang menjadi lumbung lumbung suara mereka. Hanya saja hal tersebut tidak mungkin disampaikan kepada publik.

“Basis – basis kami sudah dipetakan. Dimana daerah yang menjadi lumbung suara. Cuma kan gak mungkin ungkap strategi kita dimana basis kita. Nanti diambil partai lain,” jelasnya. (red)