Gus Irawan Nyatakan Suara Prabowo-Gibran Di Atas Ekspektasi

Suasana di sekretariat Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran wilayah Sumatera Utara tampak bahagia saat menonton hitungan cepat (quick count) hasil suara Pilpres sementara yang diperoleh. Dari hasil tersebut, Capres-Cawapres nomor urut 02 mendominasi perolehan suara sementara untuk seluruh Indonesia.
Suasana di sekretariat Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran wilayah Sumatera Utara tampak bahagia saat menonton hitungan cepat (quick count) hasil suara Pilpres sementara yang diperoleh. Dari hasil tersebut, Capres-Cawapres nomor urut 02 mendominasi perolehan suara sementara untuk seluruh Indonesia.

 

MEDAN, kaldera.id – Suasana di sekretariat Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran wilayah Sumatera Utara tampak bahagia saat menonton hitungan cepat (quick count) hasil suara Pilpres sementara yang diperoleh. Dari hasil tersebut, Capres-Cawapres nomor urut 02 mendominasi perolehan suara sementara untuk seluruh Indonesia.

Berdasarkan pantauan IDN Times, tampak hadir juga Gus Irawan Pasaribu selaku Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumut sekaligus anggota DPR RI dan Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo yang sedang menonton, pada Rabu (14/2/2024).
Gus Irawan mengakui bahwa angka-angka yang muncul sudah sesuai prediksi. Meskipun secara nasional sedikit di atas ekspektasi.

“TKN Gerindra juga sudah memiliki rencana ke depan. Setelah ini adalah mengawal daripada hasil-hasil pilihan masyarakat untuk kemudian bisa terjaga dengan baik. Nah sekarang kan yang kita targetkan adalah satu putaran, dan itu tentu kami kawal sama-sama tim TKD atau di provinsi jadi kerja-kerja berikutnya adalah mengawal kemenangan sekaligus yang menjadi wilayahnya Ade Jona,” kata Gus Irawan.

Saat ditanya terkait laporan masyarakat tentang kecurangan dan lainnya, Gus menambahkan hingga saat ini belum ada mendapat laporan hingga membuat khawatir.

“Ini menunjukkan bahwasanya Pemilu berlangsung dengan baik di Sumatera Utara. Tadi saya kira hasil yang tampil itu juga sesuai dengan ekspektasi, kebanyakan survei 80 persen masyarakat ingin Pemilu satu putaran saja, saya kira ini berjalan dengan baik. Saya pantau dari lapangan dan masyarakat yang datang riang gembira dan yang kami tekankan selalu adalah situasi politik yang yang gembira,” kata Gus.

Berdasarkan pengalaman, Gus Irawan meyakini penghitungan real (real count) KPU sudah tepat. Sehingga, pemilu dahulu hingga sekarang tidak pernah ada terjadi suatu perbedaan yang signifikan antara real count dan quick count.

“Tugas kami adalah mengawal real count yang ada tahapan-tahapan proses di dalamnya,” jelas Gus. Dijelaskan Gus juga bawa tekadnya bersama tim kemenangan bisa menang sekali putaran, dengan angka yang masuk 55 persen.