MEDAN, kaldera.id – Guna mengantisipasi kegiatan asmara subuh yang mengganggu masyarakat selama Ramadan, Pemko Medan akan kembali melakukan pemantauan dan pencegahan disejumlah titik Kota Medan.
Hal ini terungkap dalam rapat persiapan kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh yang dipimpin Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Medan, M Sofyan di Kantor Wali Kota Medan, Selasa (5/2/2024).
Dalam rapat tersebut, Sofyan mengungkapkan, kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh merupakan kegiatan rutinitas yang setiap tahunya dilakukan. Meski demikian untuk mengoptimalkan pelaksanaannya, maka harus tetap direncanakan secara matang agar hasilnya maksimal.
“Kegiatan ini sudah berulang kali kita lakukan dan terbukti memberikan hasil yang positif dalam menciptakan kondisi yang kondusif dan rasa nyaman bagi masyarakat Medan, khususnya yang sedang melaksanakan ibadah puasa,” ungkap Sofyan.
Dia juga meminta agar kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini segera di sosialisasikan. Sehingga dapat diketahui masyarakat luas.
“Untuk itu publikasi terhadap kegiatan ini sudah dapat dilakukan agar masyarakat mengetahui adanya kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh. Untuk mengurangi dari sekarang masyarakat yang ingin mencoba-coba melakukan kegiatan asmara subuh,” ujarnya.
Sebelumnya Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan, Subhan Fajri Harahap dalam rapat tersebut mengatakan, kegiatan pemantauan dan pencegahan asrama subuh rencananya dimulai awal hingga akhir Ramadan.
“Dalam pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini kami akan menurunkan sebanyak 395 personel gabungan, baik itu aparatur Pemko Medan, TNI dan Polri,” katanya.
Para personel gabungan tersebut akan disebar ke tujuh titik yakni, Swalayan Maju Bersama Ring Road, Kecamatan Medan Sunggal. Kemudian, Graha Pelindo 1, Kecamatan Medan Belawan, Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Taman Sri Deli, Kecamatan Medan Kota.
Lalu, Jalan Ahmad Yani Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Tugu Perjuangan Masyarakat, Kecamatan Medan Labuhan, dan Kanal Johor, Kecamatan Medan Johor. (reza/rel)