PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM melalui Program TJSL menggelar pelatihan Produk UMKM di Desa Meat berkolaborasi bersama Perkumpulan Arta Jaya untuk menghasilkan produk-produk UMKM yang unggul dengan pemanfaatan potensi alam yang dimiliki oleh Desa Meat Sendiri.
PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM melalui Program TJSL menggelar pelatihan Produk UMKM di Desa Meat berkolaborasi bersama Perkumpulan Arta Jaya untuk menghasilkan produk-produk UMKM yang unggul dengan pemanfaatan potensi alam yang dimiliki oleh Desa Meat Sendiri.

 

TOBA, kaldera.id – PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM melalui Program TJSL menggelar pelatihan Produk UMKM di Desa Meat berkolaborasi bersama Perkumpulan Arta Jaya untuk menghasilkan produk-produk UMKM yang unggul dengan pemanfaatan potensi alam yang dimiliki oleh Desa Meat Sendiri.

Kegiatan ini dilaksanakan kolaborasi antara PT INALUM bersama Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan dan Politeknik Pariwisata Negeri Medan dengan di ikuti sebanyak 15 peserta 19 – 21 September 2024 di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Selasa (8/10/2024), dari 15 peserta penerimaan manfaat termasuk Ibu – ibu PKK dan pemilik Homestay yang telah mengikuti pelatihan dapat menghasilkan beberapa produk seperti pembersih perabotan rumah tangga, body care dan makanan.

Tidak terbatas pada hal itu, INALUM juga memberikan edukasi untuk pembentukan restoran halal pertama di Desa Meat. Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung program pariwisata berkelanjutan melalui pengembangan potensi-potensi sumber daya yang dimiliki oleh desa yang dikelola dengan baik untuk mengembangkan perekonomian masyarakat.

Kegiatan yang dihadiri tim TJSL PT INALUM yang diwakili tim Power Community Development, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran Masyarakat mengenai potensi yang dimiliki untuk dapat digunakan dengan lebih baik yang dapat mendukung tujuan Pembangunan berkelanjutan Desa Meat.

Tidak hanya itu, harapan terbesar dari program ini adalah menciptakan pariwisata yang ramah lingkungan yang sejalan dengan konsep pariwisata Desa Meat yaitu Eco Cultural Tourism, yaitu pengembangan pariwisata berbasis nilai-nilai ramh lingkungan melalui pengelolaan lingkungan yang tepat dan sejalan dengan nilai-nilai sosial budaya masyarakat Batak.

Dengan adanya program pelatihan ini diharapkan percepatan program Eco Cultural Tourism, sehingga mentrasfer pengetahuan dan pendampingan rutin langsung kepada Masyarakat dapat memberikan dampak yang lebih baik dan signifikan untuk menciptakan kesadaran pariwisata secara kelompok maupun individu.

Dengan hadirnya PT INALUM di Desa Meat menunjukan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi pada pemberdayaan Masyarakat yang berkelanjutan. (frozi/rel)