Rindu Pasaribu, Arteria Dahlan dan Hasan Lubis “Si Preman Medan”

Anggiat Pasaribu alias Rindu (kiri) saat bertemu Hasan Husaeri Lubis meminta dimediasi dengan Arteria Dahlan
Anggiat Pasaribu alias Rindu (kiri) saat bertemu Hasan Husaeri Lubis meminta dimediasi dengan Arteria Dahlan

JAKARTA, kaldera.id – Kisruh yang melibatkan anggota DPR Arteria Dahlan dengan perempuan bernama Anggiat Pasaribu alias Rindu menyeret nama politikus PPP asal Sumut, Hasan Husaeri Lubis.

Dilansir detik.com, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengaku kenal akrab dengan Hasan Husaeri Lubis, politikus PPP, yang memediasi dirinya dengan Anggiat Pasaribu terkait kasus ribut-ribut di Bandara Soekarno-Hatta.

Ia menyebut panggilan akrab Hasan sebagai ‘preman Medan’. “Oh iya, itu katanya saudaranya Pak Hasan, ya. Kami berkeluarga, Pak Hasan dan saya itu saudaralah. Saudara kita di Medan itu. Kalau kami di Medan itu, ‘Pak Hasan preman Medan’,” ujar dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (24/11/2021).

Arteria juga mengaku menghormati Hasan sebagai seniornya. Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu menyatakan akan mempertimbangkan opsi berdamai dengan Anggiat. “Jadi tentunya akan kami pertimbangkan. Pastilah saya hormat, sama semua yang senior-senior saya hormat,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Arteria Dahlan ribut dengan Anggiat Pasaribu yang mengaku anak jenderal di Bandara Soekarno-Hatta. Anggiat sempat berkata kasar pada ibunda Arteria Dahlan. Anggiat pun meminta sejumlah pihak memediasinya dengan Arteria Dahlan. Salah satunya kepada Hasan Husaeri Lubis. Anggiat alias Rindu sendiri sudah meminta maaf pada Arteria dan keluarga,

Hasan Husaeri Lubis sendiri merupakan politisi PPP yang pernah menjadi Anggota DPR RI 2014-2019. Dia merupakan Anggota DPR yang menggantikan (pergantian antar waktu) Hasrul Azwar, yang ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Maroko. Mereka merupakan anggota DPR asal daerah pemilihan Sumut 1 yang meliputi Kota Medan, Deliserdang, Serdangbedagai dan Tebing Tinggi.(yogo tobing/dtc)