ASAHAN, kaldera.id – Sudah jatuh tertimpa tangga. Pribahasa itu sepertinya sangat tepat diberikan kepada Z, ASN di Dinas Pendidikan dan Pengajaran Asahan yang pingsan usai berhubungan intim di dalam mobil Innova beberapa hari lalu.
Sebab, setelah perbuatannya bersama pasangan IH diketahui warga berbagai persoalan didapatnya.
Mulai dari videonya di dalam mobil beredar luas di kalangan masyarakat, Z juga dilaporkan istrinya AMS ke Polres Asahan.
Terakhir, Z dan IH mendapat sanksi tegas atas perbuatannya dari Bupati Asahan, Surya. Surya mencopot keduanya dari jabatannya sebagai ganjaran atas perbuatan yang dilakukan.
Perbuatan keduanya tidak bisa ditolerir. Terlebih lagi, keduanya dipergoki warga dengan kondisi IH setengah bugil. Sedangkan Z dalam kondisi duduk dengan tangan masuk ke dalam celana.
“Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban perbuatan keduanya yang mencoreng nama baik intansi di Pemkab Asahan,” ungkap Surya, Selasa (9/6/2020)
“Saya minta Kepala Dinas Pendidikan untuk mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya. Ini sekaligus peringatan untuk pemangku jabatan di disdik dan seluruh pejabat di Kabupaten Asahan,” tambahnya.
Peristiwa memalukan ini mendapat perhatian khusus bagi Bupati Asahan. Ini ditandai dengan menggelar rapat dengan seluruh pejabat struktural Disdik, Senin (8/6/2020). Hal ini agar peristiwa memalukan tersebut tidak terulang.
“Dinas Pendidikan Asahan tercoreng dengan ulah oknum ASN yang telah berbuat asusila. Padahal sebagai seorang ASN, apalagi di disdik seyogyanya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat, bukannya berbuat seperti itu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Asahan, Sofyan mengamini apa yang menjadi keinginan bupati dan memastikan akan mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya.
Bahkan sangat memungkinkan sanksi lain bagi keduanya ASN tersebut. “Kita serahkan sepenuhnya kepada Inspektorat Asahan untuk melakukan penyelidikan,” ujar Sofyan.(fendi)