MEDAN, kaldera.id – Duka mendalam masih terus dirasakan oleh Eva, istri dari Herman Asmen yang turut hilang dalam banjir bandang di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat pekan lalu.
Eva bersama keluarga saat ini diketahui sedang mengungsi ke rumah saudaranya di Perumahan Puri Zahara, Jalan Bunga Rinte karena kondisi rumahnya yang masih penuh dengan lumpur pasca terjadinya banjir.
Eva mengatakan, pihak keluarga masih berharap pencarian terhadap suaminya itu masih bisa terus dilakukan. Meski SAR memutuskan untuk memberhentikan pencarian terhadap jasad Herman karena sudah melebih batas pencarian selama 7 hari.
“Kita berharap pencarian diteruskan,” kata Eva saat ditemui di rumah saudaranya di Perumahan Puri Zahara, Jalan Bunga Rinte, Jumat (11/12/2020).
Meski begitu, kata Eva, ia menghargqi keputusan tim SAR yang memberhentikan pencarian suaminya itu.
“Tapi apapun keputusan yang di berikan pemerintah kita ikut aja, karena mereka bilang jika ada petunjuk baru, mereka bersedia untuk membantu,” jelasnya.
Lenih lanjut, Eva menyebut, sebelum pencarian dihentikan, tim SAR sempat menemukan jaket yang dipakai korban saat banjir bandang terjadi. Namun saat ditelusuri jasad Herman ternyata tidak didapati disekitaran jaket yang ditemukan.
Hingga saat ini, sebagian warga juga melakukan inisiatif sendiri untuk kembali menyisir daerah sungai untuk mencari jasad Herman.
“Saya cuman tau jaket itu di temukan dan ditunjukin sama saya. Hari ini, warga juga mencari tadi jam 9,” sebutnya.
Suami yang Baik untuk Keluarga
Eva menuturkan, pihak keluarga juga sudah membuat acara doa bersama untuk memudahkan pencarian terhadap Herman. Meskipun nantinya tidak ditemukan, kata Eva, ia dan keluarga sudah bisa mengikhlaskan kepergian suaminya itu.
“Kita tadi malam buat berkirim doa supaya di mudahkan, di beri petunjuk kalau masih bisa di temukan. Ya kalau harapan keluarga, ya ketemu. Kalau tidak ya sudah ikhlas,” ucapnya.
Eva menuturkan, selama hidup Herman merupakan sosok suami, ayah sekaligus anak yang baik dimata keluarganya.
Selama menikah Herman dan Eva dikarunia satu orang anak laki-laki yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Suami,ayah dan juga anak yang baik kepada keluarga,” ungkapnya. (finta rahyuni)