Jenazah Fuja Sugito (27), seorang anak buah kapal (ABK) yang hilang diperairan PT Inalum berhasil ditemukan, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Jenazah Fuja Sugito (27), seorang anak buah kapal (ABK) yang hilang diperairan PT Inalum berhasil ditemukan, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.

TANJUNGBALAI, kaldera.id- Jenazah Fuja Sugito (27), seorang anak buah kapal (ABK) yang hilang diperairan PT Inalum berhasil ditemukan, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban hilang usai melompat dari Kapal Motor nelayan yang ditumpanginya.

Korban yang merupakan warga Dusun Pengajian Desa Lalang Kecamatan Medan Deras Kabupaten Batubara itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 6 Mil dari lokasi awal korban jatuh. Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban.

“Alhamdulillah, pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB korban berhasil kita temukan bersama tim SAR Gabungan lainnya dari Polairud, BPBD Batubara, Nelayan dan pemerintah setempat,” kata Koordinator Pos SAR Tanjungbalai Asahan Sukroadi Sastrawijaya.

Menurut informasi yang diterima dari pelapor, kejadian bermula pada Rabu (22/4/2021) sekitar pukul 10.00 WIB Kapal nelayan yang dikemudikan Iram membawa 5 orang awak kapal berangkat dari Gudang TPI Dusun Sono Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara hendak melaut mencari ikan.

Sekitar pukul 10.30 WIB posisi kapal berada di sekitar perairan PT Inalum, saat itu korban sedang memasak. Namun, tanpa diduga selang kompor tiba-tiba terlepas dan seketika menimbulkan kobaran api hingga membakar celana korban.

Korban yang panik berusaha memadamkan api dengan cara melompat ke laut, namun naas korban yang tidak bisa berenang langsung tenggelam ke dalam laut.

Saat peristiwa itu terjadi posisi kapal masih berjalan, mengetahui kejadian tersebut nahkoda kapal langsung memutar arah balik kapal menuju lokasi korban. Namun korban tidak terlihat lagi, sehingga informasi tersebut langsung dilaporkan ke petugas siaga Rescuer pos SAR Tanjungbalai Asahan.

Usai mendapat laporan tim langsung dikerahkan bersama dengan Polairud dan potensi SAR lainnya untuk melakukan pencarian kepada korban. (finta rahyuni)